Pada usia platinum, dehidrasi menjadi kondisi serius yang tidak boleh diabaikan. Sebab, kondisi kekurangan cairan ini dapat berpotensi menimbulkan komplikasi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang mengancam jiwa.
Sejumlah penyakit berbahaya yang bisa muncul akibat kekurangan cairan untuk tubuh berfungsi lebih baik, di antaranya infeksi saluran kemih (ISK), heat stroke, gangguan jantung, gagal ginjal, hingga komplikasi pembekuan darah.
Mengutip Alodokter, dehidrasi adalah kondisi ketika cairan tubuh yang hilang, lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Dengan demikian, tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
Nah, para platinum lebih rentan terhadap dehidrasi karena sejumlah alasan:
- Nafsu makan dan rasa haus cenderung berkurang sejalan dengan pertambahan usia. Mungkin saja tubuh membutuhkan banyak asupan air, namun Anda tidak menyadarinya, sehingga minum lebih sedikit dari kebutuhan.
- Para platinum mengalami perubahan komposisi tubuh dari waktu ke waktu yang membuatnya kekurangan air di dalam tubuh
- Para platinum dalam kondisi minum obat dengan frekuensi yang sering sehingga meningkatkan risiko dehidrasi
Perlu digarisbawahi juga, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa tubuh para platinum tidak lagi efisien mengatur suhu tubuhnya sendiri, seperti orang muda. Dengan begitu, selama beraktivitas, para platinum cenderung mengalami dehidrasi melalui keringat.
Tanda-tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Jangan sepelekan kekurangan cairan pada tubuh. Bahkan, dehidrasi ringan pun bisa berdampak buruk pada para platinum. Untuk itu, Mahapuan perlu mewaspadai tanda-tanda dehidrasi berikut ini untuk mencegah kondisi buruk yang tidak diinginkan.
1. Urin gelap
Salah satu tanda dehidrasi yang paling mudah dikenali adalah warna urin yang tidak seterang jika meminum air lebih banyak. Urin bisa saja berwarna kuning tua cenderung coklat dan frekuensi buang air kecil berkurang.
2. Sensitif
Dehidrasi dapat menimbulkan sejumlah gangguan emosi seperti sensitif dan mudah marah. Selain itu, platinum yang dehidrasi biasanya merasa lemah dan mual.
3. Sakit kepala
Kepala berputar atau nyeri di kepala juga menjadi salah satu tanda Mahapuan mengalami dehidrasi. Biasanya, diawali dengan rasa mual, lalu kepala mulai berputar.
4. Mulut kering
Salah satu tanda ini juga mudah dikenali. Kurangnya asupan air membuat mulut terasa kering, kadang-kadang mengeluarkan bau tak sedap juga.
5. Menurunnya kemampuan otak
Kekurangan cairan membuat fungsi pengantaran oksigen dalam darah ke otak berkurang. Dengan demikian, orang yang dehidrasi biasanya menunjukkan tanda-tanda penurunan kemampuan otak, seperti kebingungan, linglung, dan sulit fokus.