Benar nggak sih hidup dimulai pada usia 40 tahun? W.B. Pitkin yang bertanggung jawab atas kutipan itu. Carl G. Jung memberi garis bawah.
“Hidup benar-benar dimulai pada usia empat puluh. Hingga sampai pada usia itu, Anda hanya melakukan penelitian,” katanya.
Nah, kurang apa lagi coba?
Tapi memasuki ambang usia 50 tahun itu bukan berarti menjadi tua. “Empat puluh adalah usia tua kaum muda; lima puluh adalah usia muda kaum tua,” kata pengarang besar Victor Hugo.
Ubahlah pikiran kita, maka hidup kita berubah. Jika bukan pikiran yang perlu diubah maka ubahlah perspektif kita, cara pandang kita. Saya memilih ini, sudut pandang Hugo ini.
Angka-angka usia tak perlu didustakan. Pertambahan umur tak bisa dihindari. Akan tetapi, ketimbang menua bersama angka-angka yang tak terelakkan itu kita bisa kok membangun sikap positif seperti dikatakan Hugo: menjadi orang tua yang berusia muda.
Tapi bagaimana caranya? Ada beberapa saran praktis.
1. Istirahatkan diri Anda
Jangan terlalu ngoyo. Pada usia 50 kita harusnya telah menjadi manajer senior sekaligus supervisor bagi diri kita sendiri. Studi menunjukkan bahwa stres menyebabkan perubahan fisik pada tubuh yang dapat mempercepat penuaan.
Lonjakan hormon adrenalin dan kortisol menyebabkan tekanan darah naik dan jantung berdetak lebih cepat. Jadi hindari stres. Istrirahatkan diri secukupnya.
2. Tetaplah Menikmati Rasa Cinta
Pernah gak sih bangun pagi seperti pengen lompat dari tempat tidur karena begitu semangatnya ingin mengerjakan sesuatu atau menemui seseorang? Ya, gairah yang bangkit dari cinta adalah obat yang kuat. Cinta adalah motivasi utama dari semua aktivitas manusia. Dan, aha, kemampuan kita untuk berangkulan dengan kehidupan itu meningkatkan harga diri kita, menjadi bahan bakar sistem kekebalan tubuh kita, dan meningkatkan kesehatan jantung kita juga. Ini hasil penelitiam ilmiah,
lho!
3. Aktifkan Tubuh Kita
Jangan diam. Tetaplah bergerak. Tetaplah berolahraga. Yoga salah satu pilihan terbaik. Lebih banyak energi diolah, postur tubuh tetap terbentuk lebih baik, juga terlatih fleksibilitas yang lebih besar, suasana hati yang lebih baik, dan lebih sedikit stres. Yoga terutama memberi manfaat karena ia melibatkan paduan latihan pikiran- tubuh.
4. Kurangi Kopi, Perbanyak Teh Hijau
Kopi tidak buruk. Tak perlu sepenuhnya dihindari. Tapi teh hijau adalah varian minuman yang menyehatkan. Telah ditemukan bukti medis bahwa teh hijau mengurangi risiko kanker payudara dan mencegah remisi. Telah terbukti juga bahwa teh hijau membantu mencegah kambuhnya kandung kemih, kolorektal, dan kanker paru-paru.