By 
Ketika hati tenteram, tubuh menjadi sehat. Pepatah Tiongkok ini tampaknya telah meluas menjadi kebijakan yang dipercaya dalam berbagai kultur dan budaya.
Dalam bahasa latin kita juga mengenal kalimat senada: di dalam tubuh yang sehat terdapat jwa yang kuat. Kedokteran modern pun membuktikannya.
Kesehatan jiwa dan tubuh tak terpisahkan. Keduanya saling tergantung dan saling mempengaruhi.
Keseimbangan antara dua dimensi itu terlebih harus diperhatikan oleh kita yang memasuki babak penting hidup kita, yaitu ketika melampaui usia setengah abad.
Situs WebMD menayangkan artikel Eat Healthy, Stay Fit, and Live Well Over 50 yang perlu kita perhatikan. Kami cuplik lima di antara 17 hal yang perlu sekal kita perhatikan. Apa aja itu? Yuk!
1. Makan makanan sehat
Kita sudah tahu bahwa lemak jenuh buruk bagi arteri dan kesehatan jantung kita. Kandungan makanan itu juga dapat merusak konsentrasi dan daya ingat kita. Jadi kurangi daging merah, mentega, dan makanan lain semacam itu.
Sebaliknya, tambahkan lebih banyak ikan berlemak dan lemak dari tanaman, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Lemak sehat ini mungkin memiliki manfaat ekstra untuk jantung dan otak kita.
2. Isi Kembali Rumah Kita
Jika anak-anak kita sudah pindah dan rumah terasa kosong, pikirkan untuk mengadopsi hewan peliharaan. Orang dengan kucing dan anjing tampaknya memiliki kolesterol yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih kecil.
Mereka juga membutuhkan lebih sedikit kunjungan dokter. Belum diketahui benar mengapa sebenarnya peliharaan tampaknya membantu. Tetapi paling tidak, memiliki anjing yang perlu diajak jalan-jalan adalah cara yang bagus untuk membangun dalam olahraga sehari-hari.
3. Lindungi Sendi Kita
Menjadi tua bukan berarti meninggalkan lari pagi kita. Orang-orang berpikir berlari akan merusak lutut mereka. Tetapi penelitian baru menunjukkan itu mungkin memperkuat mereka. Dan itu tampaknya tidak
meningkatkan risiko radang sendi kita.
Jika kita memiliki radang sendi atau sendi yang rusak, berlari memang bisa berefek tak baik. Tetapi masih bisa mendapat manfaat dari olahraga. Aktivitas berdampak rendah seperti berjalan atau bersepeda dapat membantu memperkuat otot, mendukung persendian, dan mengurangi rasa sakit.
4. Hidupkan Gairah Seksual
Seiring bertambahnya usia, kehidupan seks kita berubah – dan bisa ada manfaat nyata. Kita lebih percaya diri. Kita sudah berhubungan seks untuk sementara waktu. Kita jauh lebih baik dalam hal itu daripada ketika kita berusia 22 tahun, bukan?
Semakin tua dapat membebaskan Anda dari hambatan dan hambatan, terutama jika anak-anak kita sudah pindah dan kita memiliki rumah untuk diri sendiri lagi.
5. Belajar Hal Baru
Beri kejutan pada diri kita. Alih-alih bertahan dengan apa yang akrab dan nyaman, coba menemukan sesuatu yang baru. Pergi ke tempat- tempat yang tidak biasa. Membuat teman baru. Pelajari alat musik atau bahasa.
Pengalaman baru akan membangun jalur baru di otak kita, menjaga pikiran kita tetap sehat seiring bertambahnya usia. Mereka juga akan memperluas pilihan kita untuk menemukan kesenangan dan kebahagiaan.
