Kasus baru penyebaran COVID-19 nyatanya masih ada. Meski angkanya tak sebesar dua tahun terakhir, namun virus Corona ini belum benar-benar pergi.
Indonesia bahkan mencatat 183 kasus baru COVID-19 per 30 Januari 2023 lalu. Adapun kasus aktif tercatat sebanyak 6.841 kasus.
Selain varian lama yang memang sudah merebak di tanah air, belakangan ini peneliti menyebutkan adanya varian baru dari COVID-19. Saat ini ada varian XBB 1.5 yang dikenal dengan varian Kraken. Varian ini sudah masuk ke Indonesia dengan kasus pertama muncul pada warga negara Polandia.
Mengantisipasi menurunnya imunitas masyarakat, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberian vaksin booster dosis kedua mulai Januari ini. Aturan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum, yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit Pada 20 Januari 2023.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2022 mengeluarkan kebijakan tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Peraturan ini berlaku efektif mulai 22 November 2022.
Efek Samping Vaksin Booster Dosis Dua
Nah, seperti vaksin dosis-dosis sebelumnya, vaksin booster dosis dua juga menimbulkan efek samping tertentu pada penerima vaksinnya. Apa saja? Berikut ini efek samping yang timbul dirangkum dari berbagai sumber.
1. Vaksin Sinovac
Penerima vaksin jenis ini kemungkinan akan merasakan reaksi lokal atau nyeri di lokasi suntikan dengan tingkat keparahan grade satu atau dua.
2. Vaksin AstraZeneca
Penerima vaksin ini diprediksi bakal merasakan efek samping berupa nyeri, kemerahan di lokasi suntikan, gatal, pembengkakak, kelelahan, sakit kepala, meriang dan mual.
3. Vaksin Pfizer
Sama seperti efek samping dari dosis sebelumnya, penerima vaksin Pfizer mungkin akan merasakan nyeri otot, demam, dan nyeri sendi
4. Vaksin Moderna
Efek samping yang mungkin muncul pada penerima vaksin ini adalah lemas, sakit kepala, menggigil, demam, dan mual
5. Vaksin Sinopharm
Penerima vaksin Sinopharm diperkirakan akan mengeluhkan nyeri di tempat suntikan, pembengkakak, kemerahan, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot.
6. Vaksin Zifivax
Penerima vaksin ini mungkin akan merasa tidak nyaman di tempat suntikan, sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot, batuk, mual, bahkan diare.