ADA masanya merasa asing pada diri sendiri bisa terjadi. Pada saat perasaan itu muncul, kembali mengenal diri sendiri dengan lebih dalam lagi menjadi sesuatu yang perlu dilakukan.
Proses menggali identitas pribadi merupakan upaya mendalam yang memungkinkan seseorang untuk memahami siapa mereka sebenarnya dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia sekitar.
Mengutip Rachel Aviv, penulis buku “Strangers to Ourselves, Unsettled Mind and the Stories That Make Us” ketika kita merasa asing dengan diri sendiri, itu menjadi tanda bahwa kita perlu menjalani proses eksplorasi yang lebih dalam.
1. Refleksi: Melihat dalam Diri Sendiri
Langkah pertama dalam mengenal diri sendiri saat merasa asing adalah melakukan refleksi mendalam. Ini melibatkan pengamatan diri sendiri, pemikiran tentang nilai-nilai, minat, dan keyakinan pribadi.
Refleksi adalah salah satu cara terbaik untuk mengenal diri sendiri. Ketika kita merenung tentang siapa kita sebenarnya, kita dapat memahami apa yang membuat kita merasa asing dalam situasi tertentu.
2. Eksplorasi: Menjelajahi Dunia Luar
Selain refleksi internal, eksplorasi dunia luar juga merupakan langkah penting dalam proses mengenal diri. Ini mencakup mencari pengalaman baru, mengejar hobi, dan terlibat dalam komunitas yang beragam.
Sebagian besar waktu, kita dapat menemukan diri kita dalam interaksi dengan orang lain dan dalam situasi yang berbeda-beda. Eksplorasi dunia luar dapat membantu kita memahami bagaimana kita cocok dengan dunia di sekitar kita, dan itu adalah bagian penting dari perkembangan identitas.
Tantangan dalam Proses Mengenal Diri Sendiri
Meskipun proses mengenal diri sendiri adalah langkah penting dalam mengatasi perasaan asing, itu bukanlah tugas yang mudah.
Ada sejumlah tantangan yang dapat menghambat perjalanan ini. Salah satu tantangan utama adalah ketakutan untuk menggali diri sendiri. Banyak orang merasa takut untuk menjelajahi pikiran dan perasaan mereka yang paling dalam karena mereka takut dengan apa yang mungkin mereka temukan.