PAGI ini di Instagram saya membaca kabar dan melihat gambar di akun penulis Dewi Lestari tentang ayahnya yang mencapai usia 80 tahun.
Ayahnya, pensiunan tentara yang dalam foto tampak sangat sehat, meniup lilin dalam perayaan kecil karena anak-anaknya berjauhan dan tak bisa berkumpul karena pandemi.
Yang menarik adalah sang ayah, sebagaimana diceritakan Dewi Lestari baru saja menyelesaikan naskah buku tentang hidupnya. Sang ayah selain menulis dengan baik – artinya masih berpikir dengan baik – juga aktif secara fisik. Ia pandai bertukang, bikin kap lampu dan dudukan ponsel.
Saya melihat sang ayah penulis kita ini sehat, bahagia dan bangga. Dan tenang di usianya yang delapan dekade itu.
Menua dan sehat adalah isu penting di dunia. Setiap orang di negara manapun di dunia ini ia hidup, berhak atas kehidupan yang panjang dan sehat.
Ya, panjang umur dan sehat.
Di negara kita untungnya berkembang kultur menghargai orang yang berusia lanjut. Tapi bukannya tak ada pengabaian. Banyak hal perlu dibenahi. Tak semua orang seberuntung ayahnya Dewi Lestari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi perhatian besar pada isu Menua Sehat (Healthy Ageing).
Menua Sehat adalah istilah yang sering digunakan oleh para ahli dan praktisi gerontologi untuk mengkampanyekan, mempromosikan dan mendidik masyarakat untuk dapat menjalani kehidupan yang sehat pada masa tua.
Menua sehat merupakan salah satu dari tiga program pokok dari lembaga-lembaga pemerhati hak-hak lansia (lanjut usia) untuk menghadapi tren penuaan penduduk yang terjadi di sejumlah negara.
Dua program pokok lainnya dalah menua aktif (active ageing) dan menua produktif (productive ageing).
WHO mendefinisikan menua sehat sebagai proses mengembangkan dan mempertahankan kemampuan fungsional yang memungkinkan kesejahteraan di usia yang lebih tua.
Kemampuan fungsional adalah memiliki kemampuan yang memungkinkan semua orang menjadi dan melakukan apa yang mereka hargai nilainya. Ini termasuk kemampuan seseorang untuk:
- memenuhi kebutuhan dasar mereka;
- untuk tetap belajar, tumbuh dan membuat keputusan;
- punya mobilitas;
- untuk membangun dan memelihara hubungan;
- dan untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Banyak hal yang harus diperhatikan agar semua orang di negeri ini bisa menua dengan sehat. Kita bisa melakukannya bersama-sama, setidaknya mulai memberi perhatian, dan menyadari masalahnya.
What do you think?