Kehidupan penuh dengan suka dan duka. Terkadang, apa yang kita inginkan tidak selalu terjadi, dan peristiwa yang tidak menyenangkan pun tak terhindarkan. Hal ini bisa menimbulkan rasa frustrasi, marah, bahkan putus asa. Namun, ada cara untuk menghadapi situasi yang tidak dapat diubah: penerimaan radikal (radical acceptance).
Penerimaan radikal adalah keterampilan dari Terapi Perilaku Dialektis (DBT) yang dikembangkan oleh Marsha Linehan.Ini bukan tentang menyukai atau menyetujui situasi yang tidak menyenangkan, melainkan tentang menerima kenyataan apa adanya, dan kemudian memilih bagaimana Anda akan meresponsnya. Ini tentang melepaskan perlawanan dan fokus pada apa yang ada dalam kendali Anda.
Mengapa Menerima Penting?
Menahan diri untuk tidak menerima kenyataan sering kali memperburuk keadaan. Ketika Anda melawan kenyataan, Anda terjebak dalam emosi negatif seperti kemarahan, kekecewaan, atau kesedihan. Hal ini dapat menguras energi emosional dan mental Anda, serta menghalangi Anda untuk mengambil langkah positif ke depan.
Penerimaan radikal membantu Anda:
- Mengurangi penderitaan: Menerima kenyataan tidak menghilangkan rasa sakit, tetapi membantu Anda melihat melampaui itu. Anda akan lebih bisa menerima dan memproses emosi Anda dengan lebih sehat.
- Menghilangkan stres: Melawan kenyataan menciptakan ketegangan yang terus-menerus. Penerimaan radikal membantu Anda melepaskan ketegangan itu dan menemukan ketenangan batin.
- Membebaskan energi: Ketika Anda tidak lagi melawan kenyataan, Anda memiliki lebih banyak energi untuk fokus pada apa yang dapat Anda ubah.
- Meningkatkan kemampuan mengatasi masalah: Menerima situasi apa adanya memungkinkan Anda untuk melihatnya secara objektif dan mencari solusi yang tepat.
- Meningkatkan pertumbuhan pribadi: Penerimaan radikal membantu Anda belajar dari pengalaman, baik positif maupun negatif, dan menjadi individu yang lebih kuat.
Bagaimana Menerapkan Penerimaan Radikal
Menerapkan penerimaan radikal membutuhkan latihan dan kesabaran. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Amati Keengganan Anda
Langkah pertama adalah menyadari bahwa Anda sedang melawan kenyataan. Perhatikan pikiran dan perasaan Anda.Apakah Anda terus menerus berkata “seharusnya tidak begini”? Apakah Anda merasa marah, frustrasi, atau sedih?
Contoh:
- Anda terjebak kemacetan dan merasa kesal. Pikiran Anda mungkin berkata, “Seharusnya saya berangkat lebih awal.”
- Anda tidak terpilih untuk promosi yang Anda inginkan dan merasa kecewa. Pikiran Anda mungkin berkata, “Saya seharusnya bekerja lebih keras.”
2. Ingatkan Diri Sendiri bahwa Kenyataan Tidak Dapat Diubah
Langkah selanjutnya adalah mengingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak dapat mengubah masa lalu atau hal-hal yang berada di luar kendali Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah menerima kenyataan apa adanya.
Contoh:
- Anda terjebak kemacetan, dan Anda tidak bisa memutar waktu mundur.
- Anda tidak terpilih untuk promosi, dan keputusan itu sudah final.
3. Akui Penyebab Situasi
Cobalah untuk memahami apa yang menyebabkan situasi tersebut terjadi. Apakah itu kesalahan Anda, kesalahan orang lain, atau hanya karena keadaan? Mengerti penyebabnya tidak sama dengan menyalahkan diri sendiri atau orang lain.
Contoh:
- Kemacetan mungkin disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas yang tidak dapat Anda kontrol.
- Anda mungkin tidak terpilih untuk promosi karena kandidat lain memiliki pengalaman lebih.
4. Berlatih Menerima Sepenuh Hati
Setelah memahami apa yang terjadi, cobalah menerima situasinya sepenuhnya, termasuk emosi Anda. Biarkan diri Anda merasakan marah, kecewa, atau sedih. Namun, jangan terlarut dalam emosi tersebut. Amati mereka dan biarkan mereka berlalu.
Contoh:
- Akui pada diri sendiri bahwa Anda kesal terjebak kemacetan. Biarkan perasaan itu muncul dan terproses.
- Akui pada diri sendiri bahwa Anda kecewa tidak terpilih untuk promosi. Biarkan kesedihan Anda terproses.
5. Fokus pada Apa yang Dapat Anda Kendalikan
Setelah menerima kenyataan, mulailah fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Apa yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki situasi atau mencegahnya terulang di masa depan?
Contoh:
- Anda mungkin tidak bisa mengubah situasi kemacetan, tetapi Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk mendengarkan musik, berlatih relaksasi, atau merencanakan hari Anda.
- Anda mungkin tidak bisa membatalkan keputusan promosi, tetapi Anda bisa belajar dari pengalaman ini dan memperkuat pencalonan Anda untuk posisi di masa depan.
Memahami Batasan Penerimaan Radikal
Penerimaan radikal tidak berarti Anda harus pasrah pada keadaan. Ada situasi yang dapat Anda ubah, dan Anda harus berusaha untuk memperbaikinya. Misalnya, jika Anda tidak puas dengan pekerjaan Anda, Anda dapat mencari pekerjaan baru.
Namun, penting untuk membedakan antara hal-hal yang dapat Anda ubah dan hal-hal yang di luar kendali Anda. Penerimaan radikal membantu Anda melepaskan perlawanan terhadap hal-hal di luar kendali Anda dan fokus pada apa yang dapat Anda pengaruhi.
Berikut beberapa batasan penerimaan radikal:
- Penyalahgunaan: Anda tidak perlu menerima pelecehan atau situasi berbahaya. Anda memiliki hak untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
- Ketidakadilan: Anda dapat menerima ketidakadilan yang terjadi, tetapi Anda juga bisa mengambil tindakan untuk memperbaikinya. Misalnya, Anda bisa mengadvokasi keadilan sosial atau mendukung organisasi yang memperjuangkan perubahan.
- Tanggung Jawab: Menerima kenyataan tidak berarti Anda lepas tanggung jawab atas tindakan Anda. Jika Anda telah melakukan kesalahan, Anda perlu bertanggung jawab dan berusaha untuk memperbaikinya.
Latihan dan Tips untuk Menerapkan Penerimaan Radikal
- Berlatih mindfulness: Mindfulness dapat membantu Anda lebih sadar akan pikiran dan perasaan Anda, sehingga Anda dapat lebih mudah mengenali dan melepaskan keengganan Anda.
- Gunakan afirmasi positif: Ulangi afirmasi positif seperti “Saya menerima apa yang tidak bisa saya ubah,” atau “Saya kuat dan mampu menghadapi situasi ini.”
- Latihan visualisasi: Bayangkan diri Anda menerima situasi dengan tenang dan damai.
- Tuliskan pengalaman Anda: Menuliskan pikiran dan perasaan Anda dapat membantu Anda memproses dan melepaskan emosi negatif.
- Cari dukungan: Berbicara dengan teman, keluarga, atau terapis dapat membantu Anda memproses pengalaman Anda dan mengembangkan keterampilan penerimaan radikal.
- Bersabarlah: Menerima kenyataan membutuhkan latihan dan kesabaran. Jangan putus asa jika Anda tidak bisa langsung menerimanya.
Manfaat Menerapkan Penerimaan Radikal dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerimaan radikal dapat membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih bermakna. Dengan menerima apa yang tidak dapat Anda ubah, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan kejernihan pikiran untuk fokus pada hal-hal yang dapat Anda ubah. Anda akan menjadi lebih resilien (tahan banting) dalam menghadapi tantangan hidup dan mampu menemukan ketenangan batin di tengah-tengah kesulitan.
Berikut beberapa manfaat dari menerapkan penerimaan radikal:
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Meningkatkan rasa bahagia dan kepuasan
- Meningkatkan kemampuan mengatasi masalah
- Memperkuat hubungan
- Meningkatkan harga diri
- Mencegah depresi
Penerimaan radikal adalah keterampilan yang berguna untuk semua orang, tidak peduli usia atau keadaan hidup Anda.Dengan berlatih secara konsisten, Anda dapat belajar menerima apa yang tidak dapat Anda ubah dan fokus pada aspek kehidupan yang dapat Anda pengaruhi. Ini akan membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih bahagia, lebih damai,dan lebih bermakna.