Journaling, secara umum mencakup latihan membuat catatan sehari-hari tentang pikiran, pendapat, pengalaman yang terjadi di sekitar Anda sehari-harinya.
Journaling atau membuat diary nyatanya bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk berefleksi, kembali berdamai dengan diri sendiri. Maka tak heran, jika kegiatan ini diklaim bermanfaat untuk kesehatan mental, termasuk mengelola stres.
Kenapa demikian? Sebab, journaling memberi kesempatan bagi tubuh untuk tetap diam. Saat mencatat segala sesuatu yang terjadi, Anda seperti diberi kesempatan menarik diri dari dunia luar.
Anda bisa fokus pada setiap detil kejadian yang berhubungan dengan perasaan. Rasa sedih, rasa marah, rasa kecewa yang berelasi dengan stres yang Anda tuangkan dalam sebuah catatan jurnal menjadi momen terapi bagi Anda untuk melepas pikiran-pikiran negatif.
Manfaat Journaling untuk Kesehatan Mental
Mencatat memberikan ruang bagi seseorang untuk mengklarifikasi pikiran dan perasaan mereka. Seringkali, journaling juga menjadi alat problem solving yang berguna karena dapat memberikan jawaban dan solusi atas sebuah kebuntuan.
Manfaat journaling pada kesehatan sudah terbukti. Penelitian menemukan bahwa membuat jurnal dapat bermanfaat untuk:
- Menekan gejala asma, arthritis, dan masalah kesehatan lainnya
- Meningkatkan fungsi kognitif tubuh
- Menguatkan respon sistem imun
- Menangkal berbagai efek negatif dari stres
Cara Memulai Journaling
Seperti yang sudah disebutkan, membuat jurnal menjadi cara super efektif untuk menangani stres. Berikut ini sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai journaling, yakni:
1. Jurnal Syukur
Beberapa orang membuat catatan harian tentang apa yang mereka syukuri setiap harinya. Tak perlu banyak-banyak, Anda bisa mulai dengan 3 hal yang Anda syukuri hari ini. Ini menjadi cara efektif untuk melepas stres karena Anda berfokus pada apa yang membuat Anda bersyukur. Bonusnya, Anda jadi tahu bahwa yang Anda lakukan membawa manfaat tidak hanya pada diri sendiri tapi bagi orang lain.
2. Melepas Emosi
Anda juga dapat menuliskan hal-hal yang membuat Anda kesal, marah, dan kecewa. Pada bagian ini, Anda belajar untuk melepaskan emosi. Ini juga membantu Anda memproses apa yang Anda rasakan.