SUDAHKAH Mahapuan tahu fungsi tiroid pada tubuh Anda? Jawaban sederhananya: semuanya.
Hormon tiroid menjadi pengontrol metabolisme untuk setiap sel dan kelenjar dalam tubuh. Mengutip Who What Wear, kelenjar tiroid mengatur seberapa cepat kalori dibakar oleh tubuh.
Untuk itulah, pola makan berkaitan erat dengan cara kerja kelenjar tiroid. Menurut Ahli Gizi Kecantikan Holistik, Paula Simpson, ada jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi agar kerja tiroid tidak terganggu.
Sebaliknya, makanan tertentu yang baik dapat membantu kinerja tiroid dalam memetabolisme tubuh. Berikut ini daftarnya.
1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Selenium
Selenium adalah elemen kimiawi, seperti zat besi dan yodium, yang mendukung fungsi tiroid menjadi lebih sehat karena membantu konversi hormon tiroid aktif untuk membakar kalori.
Makanan yang kaya selenium ini dapat ditemukan pada kacang Brazil, ikan halibut, ikan sarden, telur, dan ayam.
2. Mengonsumsi Makanan Tinggi Yodium
Salah satu jenis makanan yang tinggi yodium adalah rumput laut. Meski demikian, yodium harus dikonsumsi secara secukupnya, karena terlalu banyak yodium pun tidak baik untuk kesehatan tiroid. Selain itu, makanan dengan kandungan yodium misalnya ikan dan sayuran laut.
3. Mengonsumsi Vitamin D
Ahli menemukan bahwa masalah tiroid sering kali ditemukan karena kurangnya asupan vitamin D pada tubuh. Makanan-makanan yang mengandung vitamin D misalnya susu dan yogurt. Bahkan, pakar menyebut, untuk mengonsumsi kuning telur. Alasannya semua nutrisi seperti yodium, selenium, vitamin A, dan vitamin B kolin ada di dalamnya.
Makanan yang Harus Dihindari dalam Diet Tiroid
1. Alkohol
Jumlah konsumsi alkohol semestinya tidak lebih dari 1 kali seminggu untuk menghindari efek racun pada tubuh. Sebab, alkohol tidak hanya mengurangi fungsi tiroid, tetapi juga mengurangi produksi hormon tiroid.
2. Sayur Persilangan
Menurut pakar, sayur-sayur seperti ini memiliki kandungan yang disebut glukosinolat yang bersaing dengan yodium dan tiroid. Sayuran jenis ini misalnya kubis, kubis brusel, lobak, brokoli, dan kembang kol.
3. Kedelai
Kelompok kacang-kacangan yang satu ini mengandung estrogen, hormon yang mengganggu kemampuan tubuh memanfaatkan tiroid. Untuk itu, Mahapuan pecinta tahu dan tempe ternyata harus membatasi asupan kedelai seminimal mungkin.