Pada dasarnya, meditasi mindfulness adalah praktik pelatihan mental yang melatih Anda untuk memperlambat pikiran yang berpacu, melepaskan hal-hal negatif, dan menenangkan pikiran.
Mengutip Verywell Mind, meditasi mindfulness menggabungkan meditasi dengan kondisi mental yang secara utuh fokus pada momen saat ini. Dengan begitu, Mahapuan dapat memahami dan mengenali pikiran, perasaan, dan segala sensasi emosi yang muncul.
Teknik Meditasi Mindfulness
Teknik meditasi mindfulness ini bisa bermacam-macam. Namun, secara umum, meditasi mindfulness melibatkan pernapasan dalam dan kesadaran tubuh dan pikiran.
Berlatih meditasi mindfulness juga tidak membutuhkan perlengkapan tertentu. Untuk memulainya, Anda hanya harus duduk dengan nyaman, selama 3-5 menit dan dengan tanpa prasangka apa-apa.
1. Nyamankan Tubuh
Yang paling pertama perlu Anda lakukan adalah membuat tubuh nyaman. Bisa dengan melakukannya di ruangan yang sejuk dan tenang atau memposisikan diri dengan nyaman.
Mahapuan bisa duduk di kursi ataupun lesehan di lantai, yang terpenting posisi kepala, leher, dan punggung tegak, tidak kaku atau tegang. Selain itu, Mahapuan juga bisa menggunakan pakaian yang nyaman misalnya t shirt dan celana pendek atau legging.
2. Gunakan Timer
Bagi pemula, timer mungkin bisa menjadi salah satu alat bantu yang berguna. Karena seringkali, meditasi membuat seseorang kelewatan waktu. Atau malah tidak fokus karena bertanya-tanya apakah sudah mencapai durasi yang tepat.
Mahapuan bisa memanfaatkan timer dengan suara yang calm dan lembut. Ini bisa membantu Anda tetap fokus.
3. Fokus pada Napas
Sadari setiap tarikan dan hembusan napas Anda. Para pakar meditasi mengatakan, napas merupakan salah satu cara untuk kita tetap fokus pada saat meditasi.
Rasakan sensasi saat Anda bernapas. Rasakan juga sensasi saat perut Anda naik dan turun.
4. Perhatikan Pikiran Anda
Memperhatikan pikiran bukan berarti menyetop apapun pikiran yang muncul. Melainkan, lebih sadar dengan segala ide yang terlintas di kepala.
Ketika pikiran muncul di kepala Anda, jangan abaikan. Melainkan tetap tenang, atur napas, dan ingatlah perasaan atau pikiran apa yang muncul.