Memulai Mimpi di Usia 65 dan Sukses

Misalkan saya berusia 65 tahun. Saya ingin memulai bisnis restoran. Saya punya resep yang saya yakin enak dan belum pernah ada. Saya tak punya modal cukup. Saya punya alat masak, tapi ya perlengkapan menggoreng ayam seadanya, sesuai resep rahasia saya itu.

Apa yang akan saya lakukan? Mencari pemodal! Ya, betul.

Tapi siapa yang percaya pada seorang pensiunan berusia 65 tahun yang “baru” hendak memulai usaha? Siapa? Ya, saya harus mencari dan menemukannya.

Tapi kan saya sudah tua? Apa tidak terlambat? Paling juga hidup saya tak lama lagi, dll, dst… lalu saya berhenti. Melupakan mimpi saya.

Untungnya Kolonel Harland David Sanders tidak memilih keputusan itu.

Ya, dia adalah pria tambun berjanggut putih, dengan mata sipit yang ramah. Anda pasti pernah mencicipi resep rahasia, resep mimpinya itu. Anda pasti pernah menyantap ayam goreng KFC.

Dari ceritanya kita tahu ia menawarkan dan ditolak 1.009 kali sebelum seseorang memberinya kesempatan untuk mencoba resep ayam gorengnya.

Dia berjalan dan mengetuk pintu selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mendirikan KFC yang kita kenal sekarang.

Dan dia melakukan semua ini setelah pensiun pada usia 65 tahun. Dia menjadi multi-miliarder pada usia 88 tahun.

Kita, dengan mimpi kita, bisa menjadi Kolonel Sanders yang lain, versi kita.