SECARA alamiah, seseorang bisa bahagia meski sendirian. Namun, bagi sebagian orang, sendirian bisa cukup menantang. Biasanya ini terjadi pada orang-orang kelompok ekstrovert, yang lebih senang bersama-sama dengan orang lain ketimbang sendirian.
Meski begitu, jika Mahapuan masuk dalam kelompok yang takut sendirian, ada sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk tetap nyaman walaupun menyendiri. Sebab, membangun hubungan dengan diri sendiri merupakan investasi yang berharga dalam hidup.
Menyendiri Berbeda dengan Kesepian
Sebelum masuk lebih jauh tentang bagaimana menikmati kesendirian, Mahapuan perlu tahu perbedaan antara sendiri dengan kesepian.
Keduanya merupakan konsep yang sangat berbeda. Sendirian lebih kepada konsep di mana Anda benar-benar menikmati waktu-waktu sendiri. Anda tidak antisosial, tidak berarti tidak punya teman, atau tidak memiliki seseorang yang Anda cintai. Itulah sendirian, bukan kesepian.
Sementara kesepian adalah kondisi ketika Anda berada di sekitar keluarga atau kerabat, tapi Anda merasa kosong dan merasa tidak terhubung. Atau ketika Anda sendirian, namun Anda merasa sedih dan merindukan seseorang. Itulah kesepian.
Tips Tetap Bahagia Meski Sendirian
Tidak ada sebuah kebiasaan yang dapat berubah hanya dalam sekejap. Namun, tips-tips di bawah ini diharapkan mampu membantu Mahapuan tetap merasa bahagia walaupun sendirian.
1. Stop Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Ini sesuatu yang mudah dikatakan ketimbang dilakukan. Meski demikian, cobalah untuk tidak membandingkan kehidupan sosial Anda dengan orang lain. Ini bukan soal jumlah teman yang Anda temui setiap hari. Ingat, Anda tidak tahu pasti apakah seseorang dengan teman yang banyak bakal lebih bahagia ketimbang orang dengan sedikit teman.
2. Mundur Sejenak dari Media Sosial
Bukan berarti medial sosial membawa pengaruh buruk, tapi terus menerus melihat media sosial Anda hanya akan membuat Anda merasa terasing dan stres. Lagipula, media sosial tidak benar-benar menampakkan kondisi asli seseorang, apakah dia benar-benar bahagia atau tidak. Cobalah untuk berpaling dari media sosial misalnya dalam 48 jam dulu untuk tahap pertama.
3. Luangkan Waktu untuk Membiarkan Pikiran Mengembara
Mungkin cara ini terdengar mustahil di tengah kesibukan yang Anda miliki. Namun, memberi jeda pada pikiran dari hal-hal rutin seperti televisi, musik, internet, pekerjaan, dapat membantu pikiran Anda lebih segar. Biarkan pikiran Anda mengembara, memikirkan hal-hal yang mungkin saja dapat mengejutkan diri Anda sendiri.
4. Menghabiskan Waktu di Alam
Meski terdengar klise, tapi pergilah ke luar ruangan. Anda bisa duduk di halaman belakang rumah, merasakan angin pagi saat berjalan di taman, atau duduk santai di tepi kolam. Serap segala bunyi dan aroma alam yang Anda temui. Penelitian menunjukkan bahwa 30 menit dalam sepekan di alam dapat menurunkan gejala depresi dan tekanan darah.
5. Menyadari Hal-hal yang Anda Syukuri
Studi menemukan bahwa rasa syukur dapat meningkatkan perasaan bahagia dan harapan. Sangat mudah untuk menerima begitu saja apapun yang terjadi pada diri Anda setiap hari. Tapi, meluangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang Anda syukuri membawa kebahagiaan tersendiri