By 
PERSEPSI bahwa perempuan tidak lebih jago dalam berkendara ketimbang pria sepertinya bisa dipatahkan. Sebab, sebuah studi membuktikan bahwa perempuan jauh lebih jago dalam memarkir kendaraan.
Parkir adalah salah satu keterampilan yang sering kali dianggap sebagai hal sepele dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa perempuan mungkin lebih jago dalam hal parkir daripada kaum pria.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Forbes Advisor, sebuah perusahaan asuransi, membuktikan bahwa perempuan sebenarnya punya kemampuan lebih baik saat mengarahkan kendaraannya di ruang sempit. Setidaknya 21 persen partisipan laki-laki pernah mengalami tabrakan ringan dalam satu tahun terakhir. Sementara hanya 14 persen perempuan yagn terdata mengalami tabrakan ringan.
Menurut Dr. Sarah Johnson, seorang profesor psikologi yang terlibat dalam studi ini, hasil ini menunjukkan bahwa perempuan cenderung memiliki kemampuan spasial yang lebih baik, yang memungkinkan mereka untuk melakukan manuver parkir dengan lebih baik daripada para pria.
Faktor-faktor yang Mungkin Mempengaruhi
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan perempuan dalam berkendara, seperti jenis kendaraan yang digunakan, pengalaman berkendara, dan tingkat kepercayaan diri.
Selain faktor-faktor pribadi, ada juga argumen yang mengatakan bahwa peran sosial mungkin memainkan peran dalam kemampuan parkir perempuan. Sebagai contoh, perempuan mungkin lebih terbiasa melakukan manuver parkir yang hati-hati dan presisi karena mereka sering mengasuh anak-anak, yang mengharuskan mereka untuk lebih berhati-hati ketika mengemudi.
Ini adalah argumen yang menarik dan dapat menjelaskan mengapa perempuan mungkin memiliki keunggulan dalam hal parkir.
Menurut penelitian yang dilaporkan dalam buku “Gender and Driving Behavior, peran sosial dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari perempuan mungkin mempengaruhi gaya mengemudi dan kemampuan parkir mereka secara signifikan.
Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor sosial juga harus dipertimbangkan ketika memahami perbedaan dalam kemampuan parkir.
