Apakah Mahapuan termasuk salah satu yang sering melewatkan sarapan? Dengan alasan apapun, baik pekerjaan, tidak sempat, atau bahkan tidak mood karena tak terbiasa. Kalau iya, cepat perbaiki kebiasaan ini ya!
Sebabnya, sarapan menjadi aktivitas yang baik dilakukan karena memiliki beragam manfaat bagi jiwa dan raga. Ahli Gizi UGM, Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih, S.Gz., M.P,H., RD., mengatakan sarapan penting karena menjadi sumber energi atau penyedia bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas di siang hari.
Mirza menjelaskan, sebagaimana dikutip dari situs UGM, setelah tidur malam selama 8 jam, kadar glukosa dalam tubuh rendah. Jika kita tidak mengonsumsi makanan setelah bangun tidur di pagi hari, yang terjadi badan akan lemas karena tidak ada bahan bakar yang masuk.
Toh, menurutnya, sarapan tidak pernah disimpan oleh tubuh sebagai lemak karena digunakan untuk beraktivitas. Walhasil, Mahapuan yang sedang berdiet pun tak perlu khawatir dan tetap wajib sarapan. Mengingat, manfaat sarapan lainnya adalah menjadi sumber energi bagi otak untuk fungsi kognitif dan konsentrasi.
Meski sarapan itu penting, pastikan Mahapuan tidak mengonsumsi secara sembarangan juga. Tetaplah memilih menu sarapan yang sehat, seperti yang mengandung biji-bijian utuh, protein, serta buah-buahan dan sayuran. Mengutip Alodokter, Mahapuan juga bisa sarapan menu-menu seperti sereal, bubur oatmeal, atau muesli dengan campuran yang sehat.
Cara mendapatkannya pun tak harus repot. Mahapuan bisa menjadikan telur orak-arik ditambah susu ataupun keju sebagai salah satu pilihan menu sarapan. Gunakan teflon anti lengket untuk mengurangi penggunaan minyak atau mengganti minyak dengan sedikit minyak zaitun.
Jika tak ingin ribet, Mahapuan juga bisa menyiapkan smoothie buah yang sudah disiapkan malam sebelumnya. Buah-buah yang biasanya digunakan adalah pisang, apel, buah naga, atau strawberry yang sebelumnya sudah dibekukan. Mahapuan cukup memblendernya bersama segelas susu almond dan selai kacang sebagai pengganti gula.