Female embodiment alias konstruksi sosial tentang perempuan adalah sebuah konsep yang menggambarkan perasaan diri seorang perempuan yang dipengaruhi oleh pengalaman tubuhnya dengan dunia. Pengalaman-pengalaman ini bisa negatif ataupun positif.
Konsep ini sendiri muncul pertama kali dari Maurice Merleau Ponty, seorang filsuf fenomenologi. Menurut Ponty, segala sesuatu yang kita rasakan tentang dunia ini dimediasi oleh tubuh. Ia menjelaskan, tidak ada siapapun yang mungkin memahami kita, termasuk bagaimana kita berinteraksi dengan sekitar tanpa memahami tubuh kita sendiri.
Persoalannya, tubuh perempuan tunduk pada konstruksi dan ekspektasi sosial yang melemahkan. Seperti kita tahu, relasi sosial menuntut perempuan menjadi sempurna, dengan body goals, bagaimana perempuan berpenampilan dan merias wajah, pakaian apa yang ia kenakan, bahkan soal harus atau tidak punya anak.
Padahal, konsep female embodiment ini bisa mengempower dengan cara yang positif. Sebab, ini dapat membantu wanita kembali mengenali tubuhnya, memperkuat kepercayaan diri, melepaskan emosi yang tertahan, dan mengekspresikan diri sepenuhnya tanpa ada tekanan-tekanan sosial.
Tanda-tanda Female Embodiment
Pengalaman embodied bisa memberi sejumlah manfaat bagi kesehatan mental dan emosi para perempuan. Beberapa tanda positifnya termasuk:
1. Menerima Tubuh Anda Apa Adanya
Anda mungkin tidak menerima bentuk tubuh Anda, tapi setidaknya Anda tidak membencinya. Anda mengakui memiliki tubuh yang kerempeng atau bahkan gemuk, tapi Anda tidak berfokus untuk melakukan apa saja demi menjadikannya ideal. Anda tetap memakai pakaian yang ingin Anda pakai.
Anda bahkan tidak termakan iming-iming tren diet terbaru. Anda lebih mendengarkan tubuh dan apa yang dibutuhkannya. Anda bergerak ke manapun Anda mau dan tetap mencintai tubuh Anda.
2. Anda Tahu Bagaimana Merawat Diri Ketika Sakit
Anda memiliki intuisi tertentu untuk merawat diri ketika jatuh sakit. Bahkan Anda mungkin paham kapan tubuh Anda akan sakit. Anda memilih beristirahat ketika Anda merasa tubuh Anda memerlukannya, karena Anda memprioritaskan kesembuhan tubuh Anda.
3. Anda Secara Spontan Mengekspresikan Perasaan
Anda dapat dengan mudah mengekspresikan apa yang Anda rasa. Anda bahkan tidak kesulitan menghadapi rasa marah atau ketakutan yang muncul. Anda menerima dan merasakan segala emosi itu.
Cara Mempraktikkan Female Embodiment yang Positif
Berusaha untuk mewujudkan female embodiment yang positif membawa benefit bagi diri, seperti meningkatkan kepercayaan diri, harga diri, sensualitas, dan kekuatan diri Anda sendiri. Berikut ini cara-caranya:
1. Tanyakan Apa yang Anda Rasa
Jika Anda senang memperhatikan orang lain, maka mulailah untuk mempedulikan diri sendiri. Bertanyalah setiap pagi: apa yang kamu rasakan hari ini? Bagian apa dari tubuh Anda yang sakit?
2. Audit Akun Media Sosial yang Anda Ikuti
Ambillah waktu untuk mengecek apakah ada akun-akun yang sifatnya merendahkan tentang tubuh perempuan. Berhenti mengikuti akun-akun tersebut.
3. Tuliskan Apa Saja Pengalaman yang Sudah Tubuh Anda Lalui
Buatlah jurnal harian dan tuliskan apa yang tubuh Anda rasakan setelah melalui aktivitas seharian. Deskripsikan sensasi yang Anda rasakan setiap usai melakukan aktivitas yang menyenangkan. Perasaan yang muncul setiap selesai makan. Ini dipercaya dapat memperkuat hubungan pikiran dan tubuh.