By 
Berbagai marketplace di tanah air menawarkan pengalaman belanja dengan banyak promo menarik di setiap tanggal kembar? Apakah Mahapuan salah satunya yang memanfaatkan momen ini untuk berbelanja?
Belanja memang menyenangkan. Apalagi jika banyak diskon dan potongan harga yang ditawarkan. Persoalannya, hati-hati jika sampai kalap belanja, padahal barang tersebut belum tentu Anda butuhkan.
Gangguan kalap belanja ini disebut juga dengan compulsive shopping disorder atau dikenal juga dengan sebutan compulsive buying disorder (CBD). Mengutip Halodoc, kondisi ini merupakan jenis gangguan kontrol impuls dan kecanduan perilaku, yang mungkin berkaitan dengan gangguan obsesif kompulsif (OCD).
Apakah Compulsive Shopping Disorder Merupakan Gangguan Mental?
Masih mengutip situs yang sama, compulsive shopping disorder merupakan kecanduan perilaku. Tidak hanya pada barang-barang tertentu, produk diskonan, bahkan makanan ataupun aktivitas tertentu seperti judi.
Biasanya kondisi ini diikuti dengan masalah mental lainnya, seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan makan.
Meski demikian, mengutip Very Well Mind, American Psychiatric Association (APA) tidak mengakui belanja kompulsif sebagai gangguan mental. Alasannya, tidak ada kriteria diagnosis yang konsisten pada kondisi ini.
Karakteristik Orang dengan Gangguan Compulsive Shopping Disorder
Sebagian orang yang memiliki persoalan compulsive shopping disorder seringkali dilanda keinginan tak tertahankan untuk membeli barang tertentu. Meskipun, barang tersebut bukan suatu kebutuhan primer. Mengutip situs Very Well Mind, berikut ini sejumlah daftar ciri-ciri orang dengan gangguan compulsive shopping disorder:
- Kesulitan menahan diri untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan
- Kesulitan keuangan akibat ketidakmampuan mengontrol kebiasaan belanja
- Sibuk berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan
- Masalah di tempat kerja, sekolah, atau rumah karena kebiasaan kalap belanja
- Menghabiskan waktu hanya untuk meneliti barang-barang yang diinginkan padahal tidak dibutuhkan
Apakah Mahapuan atau kenalan/kerabat yang memiliki ciri-ciri compulsive shopping disorder? Seperti layaknya kondisi kesehatan, jika ada satu tanda yang tampak maka Anda disarankan untuk menemui ahlinya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
