By 
Berolahraga terbukti tak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga memperbaiki kesehatan mental. Ada beragam jenis olahraga yang kini bisa dilakukan, salah satunya yang tengah populer belakangan ini yang disebut brisk walking.
Mengutip Healthline, brisk walk bisa dilakukan di luar atau dalam ruangan tanpa membutuhkan alat-alat olahraga tertentu. Brisk walking sesungguhnya adalah jenis latihan berjalan kaki dengan lebih cepat, namun tidak secepat berlari. Nah, walaupun rasanya mudah, tapi brisk walking bukan sekadar jalan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menyarankan untuk melangkah setidaknya 100 langkah per menit untuk dapat disebut sebagai brisk walk. Untuk Mahapuan yang ingin menjalankannya, lakukan setiap harinya selama 30 menit dan konsistenlah.
Pastikan juga Mahapuan menerapkan teknik yang benar saat brisk walking. Ada sejumlah teknik yang benar yang perlu dilakukan agar terhindar dari cedera. Mengutip dari laman SehatQ, berikut ini teknik-teknik brisk walking yang bisa Mahapuan terapkan.
1. Postur tubuh
Pastikan Mahapuan berdiri tegak, bahu dan punggung tidak membungkuk. Walau berdiri tegak, jangan juga mencondongkan badan terlalu ke depan atau ke belakang. Dengan postur tubuh tegak, pastikan pandangan mata ke depan, kepala dan dagu lurus ke depan sehingga tidak membebani otot leher dan punggung.
2. Gerakan tangan
Tekuk lengan tangan seperti sudut 90 derajat dan kepal kedua tangan. Gerakkan tangan berlawanan dengan kaki. Ketika lengan bergerak maju mundur, pertahankan lengan tetap menempel di sisi tubuh. Satu tips yang penting juga, pastikan Mahapuan tidak membawa beban apapun di tangan selama berjalan.
3. Melangkahkan kaki
Saat melangkah tumit sebaiknya lebih dulu menyentuh tanah. Lalu beri dorongan kuat pada ujung kaki saat menapak. Agar seimbang, pastikan gerakan pinggul saat melangkah tidak mengubah posisi tubuh. Melangkahlah cukup lebar agar tidak lekas lelah.
Siap mencoba teknik brisk walk yang tepat Mahapuan? Jika Anda pemula, lakukan dulu secara bertahap 15 menit per hari dengan secara konsisten, lalu tingkatkan durasinya menjadi mencapai 30 menit per hari. Selamat berjalan!
