Brisk walk adalah salah satu cara termudah dan terefektif untuk olahraga kardio. Dan, tanpa perlu repot-repot, olahraga yang satu ini juga bisa kapanpun Anda mulai, tanpa perlu menyiapkan peralatan khusus atau pergi ke tempat olahraga.
Mengutip Healthline, brisk walk bisa dilakukan di luar atau dalam ruangan tanpa membutuhkan alat-alat olahraga tertentu. Mahapuan hanya membutuhkan sepasang sepatu olahraga untuk memulai berjalan dan menekuni brisk walk.
Brisk walking sesungguhnya adalah jenis latihan berjalan kaki dengan lebih cepat, namun tidak secepat berlari. Untuk memastikan seberapa cepat Anda harus melangkah, ada beberapa indikator untuk mengukur pace Anda seperti dikutip dari Healthline berikut ini.
1. Target detak jantung
Untuk sebagian besar orang dewasa, hitungan detak jantung yang aman saat berolahraga adalah 50-85 persen dari detak jantung maksimum.
Jadi, berapa sesungguhnya detak jantung maksimal Anda? Cara menghitungnya adalah 220 beats per minute (bpm) dikurangi usia. Jadi, Mahapuan yang berusia di atas 50 tahun memiliki target detak jantung sebesar 179 bpm.
Dengan begitu, target bpm yang bisa dipantau saat melakukan brisk walk adalah sekitar 85-145 bpm.
2. Langkah per menit
Cara lainnya untuk mengukur pace yang tepat untuk brisk walking Anda adalah mengukur langkah per menit. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports Medicine menyarankan Anda untuk melangkah setidaknya 100 langkah per menit. Untuk indikator yang satu ini, Mahapuan bisa menggunakan fitness tracker yang terpasang di ponsel atau smartwatch Anda.
3. Tes bicara
Cara ketiga yang bisa Anda lakukan ini tidak memerlukan perhitungan. Mahapuan bisa mengukurnya dengan berbicara saat berjalan.
Jika Anda masih bisa berbicara dengan nafas nyaman, mungkin Anda masih di fase moderate. Jika Anda tidak bisa berbicara karena ngos-ngosan, fasenya mungkin terlalu cepat, jadi sesuaikanlah.
Melihat brisk walking termasuk olahraga yang nyaman dan mudah dilakukan, lantas apa saja sebenarnya manfaat dari olahraga yang satu ini? Mengutip jurnal yang dipublikasikan American Heart Association pada Februari 2013, brisk walking memiliki sejumlah manfaat.
Mahapuan yang tekun melakukannya dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes. Tak hanya itu, brisk walking dipercaya dapat menurunkan berat badan dan memperbaiki kesehatan mental.