Ada istilah populer yang kerap digunakan dalam perawatan kulit: day cream dan night cream. Krim yang digunakan khusus untuk siang hari dan krim khusus untuk malam hari. Untuk hasil yang maksimal, memang perlu dilakukan perawatan kulit setiap waktu. Tapi mengapa harus dibedakan? Bagaimana efeknya jika menggunakan krim-krim tersebut tidak sesuai waktunya?
Cara paling mudah coba Anda perhatikan bagian bawah pot atau bagian belakang tube/botol krim perawatan kulit yang biasa Anda pakai. Disana biasanya tertera tanda lambang matahari untuk krim pagi atau siang hari. Sedang untuk krim malam hari biasanya ada gambar bulan. Ada beberapa produk juga yang mencantumkan day cream atau night cream pada label kemasan. Hal ini untuk membedakan kapan waktu pemakaian krim-krim tersebut.
Mengapa Harus Berbeda?
Alasan utamanya adalah, formula atau bahan yang dikandung perawatan kulit siang hari dan malam hari jelas berbeda dan memiliki tujuan yang berbeda pula.
Perawatan kulit pagi/siang hari bertujuan untuk melindungi kulit pada saat kita melakukan aktivitas. Sedangkan perawatan malam hari bertujuan untuk memperbaiki permasalahan dan pemeliharaan kulit.
Apa masalah yang timbul jika tidak sesuai waktu menggunakan krim-krim tersebut. Efek yang timbul biasanya terjadi iritasi pada kulit.
Seperti: gatal-gatal, kemerahan, timbul ruam dan lain-lain.
Perawatan kulit pagi/siang hari
Biasanya mengandung asam hyaluronate atau asam salisilat. Kedua bahan ini berfungsi untuk melembabkan kulit. Selain itu juga penting menggunakan sunscreen pada siang hari untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan polusi.
Perawatan kulit malam hari
Formula atau bahan yang mengandung retinol, AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) biasa digunakan dalam perawatan kulit untuk malam hari. Bahan-bahan ini berfungsi untuk meluruhkan sel-sel kulit mati pada bagian epidermis kulit. Karena sifatnya mengeksfoliasi kulit, cocok digunakan pada malam hari saatnya kulit ‘beristirahat’ dan memperbaharui sel-sel kulit.