Adalah wajar dan alami, jika sebuah hubungan diawali dengan romantisme yang bergairah dan berapi-api, namun kemudian perlahan berubah menjadi kehangatan.
Mengutip Verywell Mind, kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya daya tarik, hormon pengikat dalam tubuh yang berubah seiring pertambahan usia, dan perkembangan mental setiap orang.
Chemistry yang dulunya Mahapuan dan pasangan temukan saat pertama bertemu, belum tentu ada terus. Dan itu bukan masalah.
Pengertian Chemistry
Jika berbicara tentang interaksi manusia, chemistry adalah hubungan persahabatan dan relasi sehari-hari. Sederhananya, chemistry adalah perasaan terhubung.
Chemistry tidak selalu berarti relasi romantis, meskipun memang istilah ini paling sering digunakan dalam hubungan pasangan. Namun, dalam persahabatan dan kekerabatan di pekerjaan, chemistry juga kadang muncul pada beberapa orang.
Cara Mengatasi Hubungan Sudah Tidak Ada Chemistry
Merujuk pada definisi chemistry, maka kurangnya chemistry dalam suatu hubungan berarti ada masalah pada koneksi satu sama lain.
Relasi chemistry dapat dikembalikan salah satunya dengan menciptakan jalinan dan koneksi kembali. Anda dapat melakukan aktivitas yang menghubungkan emosional dan fisik, seperti:
- Kencan malam hari dengan rangkaian aktivitas yang Anda berdua nikmati
- Perhatian yang disengaja
- Melakukan sentuhan, misalnya pijatan seusai kerja
- Menghadiri konseling bersama
- Healing terjadwal, dengan agenda berbagi emosi dan kondisi emosional bersama
- Liburan atau staycation