Pernah mengalami perdarahan dari hidung? Kondisi yang disebut mimisan ini seringkali terjadi pada anak-anak, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa termasuk para platinum.
Mengutip Halodoc, mimisan biasanya terjadi pada salah satu lubang hidung atau bahkan keduanya. Saat kondisi tersebut terjadi, durasinya bisa berbeda-beda pada tiap orang.
Hampir sebagian besar kasus mimisan bukan merupakan tanda serius. Meski demikian, jika ini terjadi pada Mahapuan, jangan juga diabaikan ya. Anda perlu mengecek lebih lanjut kenapa bisa mengalami mimisan.
Masih mengutip situs yang sama, mimisan yang terjadi pada orang dewasa dan lanjut usia terjadi karena alasan penuaan tubuh secara alami. Saat bertambah usia, kulit menipis. Sementara saat membersihkan hidung kurang memperhatikan intensitasnya sehingga bisa terjadi perdarahan.
Meski demikian, mimisan juga dapat menjadi sinyal adanya masalah pada tubuh. Sebagian orang platinum yang mengalami riwayat penyakit ginjal ataupun jantung juga mengalami mimisan.
Cara Mengatasi Mimisan pada Usia Platinum
Saat Mahapuan mengalami mimisan, selama ini apa yang Anda lakukan? Yang pertama tentu saja jangan panik. Selanjutnya, berikut ini sejumlah tips mengatasi mimisan pada para platinum:
1. Duduk Tegak
Pastikan Anda duduk dalam keadaan tegak dengan tubuh sedikit maju ke depan. Ini untuk menghindari darah tertelan yang memicu kondisi mual.
2. Pencet Pangkal Hidung
Selanjutnya, Anda bisa memencet pangkal hidup selama kurang lebih 10-15 menit untuk menghentikan perdarahan. Bernafaslah sementara melalui mulut.
3. Kompres Dingin
Gunakan kompres dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat perdarahan.
4. Tidak Mengorek Hidung
Hindari mengorek hidung atau membuang ingus pada saat terjadi mimisan. Hindari juga kegiatan yang terlalu berat selama 24 jam setelah mimisan.
5. Penuhi Asupan Cairan
Setelah perdarahan berhenti, pastikan asupan cairan terpenuhi agar terhindar dari dehidrasi.
Itulah tips sederhana mengenai cara mengatasi mimisan pada usia platinum. Meski tidak berbahaya, jika mimisan terjadi berulang, sebaiknya kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.