Sadar atau tidak, memasuki usia platinum membuat Mahapuan harus lebih peka pada kondisi diri. Apalagi jika selama muda, gaya hidup berantakan dan jauh dari yang namanya pola hidup sehat.
Sebab, dengan bertambahnya usia, kondisi tubuh juga tak seprima dulu. Salah satu penyakit kronis yang rentan menyerang para platinum adalah anemia.
Mengutip Halodoc, anemia pada para platinum bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12 dan folat, serta memiliki riwayat penyakit kronis. Selain itu, penurunan fungsi tubuh juga berdampak pada penurunan produksi sel darah merah.
Pengertian Anemia
Sebenarnya apa sih anemia itu? Dalam bahasa awam, anemia dikenal dengan kondisi kekurangan sel darah merah. Dari pemahaman medis, anemia merupakan kondisi hemoglobin (Hb) dalam sel darh merah lebih rendah daripada normalnya. Kondisi anemia dapat diketahui saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan.
Pada penderita anemia, seperti dikutip dari CNNIndonesia, tugas darah membawa oksigen ke seluruh tubuh seperti otak hingga otot menurun. Sehingga, pasokan oksigen yang disalurkan ke seluruh tubuh pun ikut berkurang. Akibatnya, kerja dan fungsi tubuh bisa bermasalah.
Ada sejumlah gejala anemia yang perlu Anda ketahui, seperti 5L (lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai). Selain itu, bagian wajah, terutama kelopak mata dan bibir terlihat pucat. Berkurangnya nafsu makan dan konsentrasi. Penderita anemia juga sering merasa pusing dan mata berkunang-kunang.
Penyebab Anemia
Profesor Endang L Achadi, guru besar FKM Universitas Indonesia mengatakan, anemia dapat disebabkan oleh rendahnya asupan zat gizi yang membentuk sel darah merah, seperti zat besi, asam folat, vitamin B12 dan vitamin A. Selain itu, penyebab anemia yang lain yakni, meningkatnya pengeluaran zat gizi misalnya karena perdarahan, cacingan, infeksi, dan menstruasi.
Mengutip Halodoc, anemia juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, ginjal, rheumatoid arthritis, atau kolitis ulserativa. Orang-orang dengan masalah kesehatan dengan sumsum tulang, seperti limfoma, leukemia, anemia aplastik atau myelodysplasia bisa terkena anemia.
Lantas bagaimana mengatasi anemia? Tentu saja Anda perlu melakukan hal-hal yang dapat memenuhi kebutuhan zat gizi pembentuk darah, dengan cara:
1. Konsumsi makanan kaya zat besi
Makanan kaya zat besi di antaranya daging, ikan, unggas. Perlu juga mengkonsumsi makanan yang meningkatkan penyerapan zat besi seperti buah-buahan.
2. Hindari konsumsi teh, kopi, atau susu saat makan
Ternyata jenis minuman ini menghambat penyerapan zat besi. Beri jeda dua jam sebelum dan setelah makan jika ingin mengonsumsi teh, kopi, atau susu.
3. Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
TTD ini sudah disediakan secara gratis oleh pemerintah. Kini masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya melalui fasilitas pelayanan kesehatan.