TAHUN ini, Vera Wang telah menyiapkan koleksi desainnya untuk musim semi 2023. Ada kreasi baru, pemilihan model, persiapan peragaan, promosi, dan pemotretan.
Itu artinya, dia masih sangat sibuk, aktif penuh, seperti 30 tahun lalu ketika ia memulai brand fashionnya sendiri setelah keluar dari Polo Ralph Lauren.
Padahal usianya, jangan tertipu penampilan fisik dan wajahnya yang menipu, sudah lebih dari 70 tahun, tepatnya 73 tahun. “Anda tampak 20 tahun lebih muda,” kata seorang followernya di Instagram @verawang.
Vera Wang, desainer yang ngetop sebagai perancang busana pengantin mahal seperti tak pernah kehabisan ide dan energi.
Jika orang bertanya tentang rahasia aktifnya, Vera Wang menjawab seakan mengutip Chairil Gibran, ia bekerja dengan cinta, mengerjakan apa yang ia cintai. “Kuncinya adalah jatuh cinta pada sesuatu, apa saja. Jika hatimu sudah melekat padanya, maka pikiran Anda akan melekat pada hal itu,” kata Vera Wang.
Jika orang bicara soal hidup yang seimbang, maka Vera Wang justru melihat dari sisi lain. Bukan keseimbangan yang jadi obsesinya, tapi pergerakan, ia terobsesi pada progres pada tantangan yang dinamis.
“Susah untuk menyimbangkan segala hal. Selalu ada hal yang menantang,” katanya.
Tantangan itulah yang membuatnya terus bergerak dan hidup. Tantangan itulah sumber energi kreatifnya. “Saya selalu menganggap diri saya sebagai seseorang yang, dengan segala kelebihan dan kekurangan, adalah kreator dan bukan subjek dari penciptaan,” ujar Vera Wang.
Dengan cara berpikir seperti itu Vera Wang benar-benar tak peduli pada bilangan usia. Ia boleh 73 tahun, tapi sebagai pencipta dia selalu muda dengan punya energi kreatif yang tak habis-habisnya.
Tapi, bentar dulu apa kuncinya bisa tetap sehat?
“Tidur adalah kuncinya… Saya tak bisa bayangkan bagaimana saya bisa bertahan kalau saya tak bisa tidur nyenyak.. dan tentu saja vodka,” ujarnya.
Usia tua memang bukan alasan apalagi halangan untuk mencipta. Usia tua bukan kendala untuk menantang diri sendiri untuk terus bergerak.