Pernahkah Mahapuan tidak diundang ke sebuah acara yang dihadiri oleh rekan-rekan Mahapuan? Mungkin Anda diundang, tapi kabar baru datang di detik-detik terakhir.
Saat situasi itu muncul, pasti yang terpikir di benak Mahapuan adalah kenapa Anda menjadi satu-satunya yang tidak diajak? Apakah orang-orang tidak menyukai Anda?
Jika Anda merasa khawatir bahwa semua orang membenci Anda, tenanglah. Ini adalah perasaan yang umum, terutama saat Mahapuan memasuki lingkungan sosial baru untuk pertama kalinya.
Alasan Anda Merasa Tidak Disukai
Menurut Therapist dan Penulis, Anita A. Chlipala, orang cenderung fokus pada yang negatif dan mengabaikan yang positif. Termasuk ketika Anda merasa dibenci hanya karena tidak dilibatkan atau diajak oleh orang-orang di sekitar Anda.
“Orang mempercayai pikiran mereka, tanpa memeriksanya untuk melihat apakah yang mereka pikirkan itu benar atau tidak,” kata Chlipala dikutip dari Verywell Mind.
Chlipala menambahkan, meskipun ini adalah perasaan yang umum, ini merupakan perasaan yang dapat muncul kembali kapan saja dan di situasi apapun. Untuk itu, berikut ini sejumlah alasan kenapa Mahapuan bisa merasa tidak disukai.
1. Merasa Depresi
Pada saat depresi atau cemas, di situlah Anda mungkin merasa setiap pikiran yang muncul adalah sesuatu yang pasti. Sebagai contoh, ketika rekan Mahapuan tiba-tiba menggelar reuni di sebuah cafe last minute, Anda mungkin berpikir mereka telah menyiapkannya sejak lama. Padahal bisa jadi, acara tersebut merupakan event spontan sehingga tidak sempat mengundang Anda.
2. Merasa Paling Bersalah
Hanya karena Anda pernah lupa dengan hari ulang tahun sahabat, Anda lalu merasa bahwa telah bersalah dan tidak akan dilibatkan di momen-momen masa mendatang. Ini merupakan peristiwa kecil yang membuat Anda merasa menjadi si sumber bencana di komunitas.
3. Mengabaikan Fakta
Biasanya ini terjadi karena Anda fokus pada pikiran ketimbang mengkonfirmasi faktanya. Jadi, alih-alih mengingat saat-saat indah bersama teman, Anda terus mengingat sesuatu yang Anda sesali di masa lalu.
Tips Mengatasi Perasaan Tidak Disukai
Ketika perasaan ini semakin berkembang dari waktu ke waktu, cobalah menyadari dan mengevaluasi apa saja faktor-faktor yang mungkin berkontribusi pada perasaan tersebut.
Meski sulit, Chlipala menyarankan bagi Anda untuk berlatih memaikan peran advokat bagi diri Anda sendiri. “Tantang diri Anda untuk memikirkan penjelasan alternatif,” ujarnya.
Anda juga dapat meminta masukan dari orang lain tentang perasaan atau pikiran yang muncul. Namun jangan mulai dengan: saya merasa Anda membenci saya, apakah benar? Melainkan dengan kalimat: saya merasa seperti satu-satunya yang tidak dilibatkan belakangan ini, apakah ada sesuatu yang terjadi? Saya ingin memastikan saya tidak menyakiti perasaan Anda.