Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian bagi pria dan wanita. Mengutip artikel yang dipublikasikan St James Parish Hospital, serangan jantung terjadi ketika darah yang membawa oksigen ke otot jantung tersumbat.
Persoalannya, pada wanita gejala dari penyakit mematikan yang satu ini kadang-kadang tidak terlihat. Untuk itulah, Mahapuan perlu mengenali dan menyiapkan langkah-langkah mengatasinya jika tiba-tiba terjadi serangan jantung, baik pada Anda ataupun orang sekitar.
Mengutip Mayo Clinic, gejala serangan jantung bisa muncul selama lebih dari 15 menit. Jika itu terjadi, tentu saja Anda akan disarankan untuk tidak panik saat serangan tersebut datang.
Selain itu, Mahapuan bisa menyimak tips melakukan pertolongan pertama saat terjadi serangan jantung, seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Menghubungi UGD Rumah Sakit Terdekat
Ada baiknya untuk mulai menyimpan nomor telepon unit gawat darurat rumah sakit terdekat dari tempat tinggal Anda. Apalagi bagi Mahapuan yang mungkin saja memiliki faktor-faktor risiko mengalami serangan jantung.
Saat gejala serangan jantung datang, Mahapuan, keluarga yang ada di rumah, atau tetangga dapat menghubungi UGD sesegera mungkin. Mintalah bantuan orang lain untuk menuju rumah sakit. Hindari mengemudi sendirian karena justru dapat membahayakan nyawa Anda dan orang lain.
2. Mengonsumsi Aspirin
Mengutip Hellosehat, salah satu penyebab utama serangan jantung adalah penyumbatan pada pembuluh darah arteri pada jantung akibat terbentuknya gumpalan darah. Nah, untuk itu, mengonsumsi aspirin bisa menjadi solusi bagi Anda.
Sebab, aspirin termasuk golongan antiplatelet yang dapat mencegah terbentuknya gumpalan darah dengan mencegah keping-keping darah saling menempel.
3. Mengonsumsi Nitrogliserin
Nitrogliserin adalah obat yang bisa menjadi alternatif pertolongan pertama bagi Anda yang mengalami serangan jantung sebelum ditangani oleh dokter. Obat ini bermanfaat untuk meredakan angina yang disebabkan oleh serangan jantung.
Meski demikian, Anda tidak bisa menyetok obat ini di rumah. Sebab, obat ini merupakan jenis obat yang harus diresepkan oleh dokter.
4. Melonggarkan Pakaian yang Dikenakan
Alternatif pertolongan pertama yang perlu Anda ketahui juga adalah saat terjadi serangan jantung, Anda bisa melonggarkan pakaian. Sebab, bisa jadi pakaian yang Mahapuan kenakan membuat dada terasa sakit hingga sesak napas.
Nah, agar sesak napas berkurang, melonggarkan pakaian bisa menjadi salah satu solusinya.
5. Menghindari Panik
Ini menjadi salah satu tips penting yang wajib dikuasai oleh seseorang yang memiliki risiko serangan jantung tinggi. Rasa panik hanya akan memperparah kondisi saat serangan terjadi. Cobalah untuk tenang dan rileks saat nyeri di dada datang. Pastikan Anda juga berada di posisi yang nyaman dan jauh dari hal-hal membahayakan, seperti benda tajam atau posisi yang memungkinkan Anda jatuh.