Tanaman monstera lagi naik daun. Pecinta tanaman hias berlomba-lomba mengkoleksi tanaman berdaun cantik ini. Siapa yang tidak jatuh hati pada tanaman berdaun lebar nan cantik berciri khas lubang-lubang pada permukaannya. Karena permintaan tinggi tentu saja harganya jadi melambung. Nah, sudah harganya mahal, sayang kalau tidak tahu cara merawatnya dengan baik.
Monstera termasuk tanaman yang tidak manja. Perawatannya juga cukup mudah. Sebelum mengkoleksinya ada baiknya Anda memyimak tips dan trik menanam monstera agar berdaun rimbun, sehat dan segar.
Media Tanam
Asal habitat monstera ini di hutan-hutan tropis. Oleh karenanya monstera menyukai tanah yang lembab tapi tidak basah. Memang banyak versi media tanam untuk monstera. Yang penting media harus poros, tidak mengikat atau menahan air namun melembabkan.
Media tanam yang cocok adalah campuran tanah organik, sekam, andam (campuran daun kering) dan pakis cacah. Ada juga versi yang mencampur tanah organik siap pakai dengan perlite. Kalau tidak mau repot, saat ini juga banyak dijual media tanam siap pakai khusus monstera. Jangan lupa untuk menggunakan pot yang dasarnya berlubang agar air siraman dapat mengalir keluar dengan mudah dan tidak terjadi pengendapan.
Cara lain menanam monstera dengan menggunakan air (sistem semi hidroponik). Cara ini cocok untuk Anda yang tidak suka berlepotan tanah.
Cahaya
Tanaman ini cukup fleksibel dalam mengakomodasi cahaya matahari. Seperti tempat asalnya di hutan tropis, monstera menyukai cahaya matahari tidak langsung. Bernaung di bawah pohon-pohon tinggi. Nah, agar daun-daun monstera tumbuh hijau, lebar dan mengilat, tempatkan di area teduh namun cukup mendapatkan sinar matahari.
Bisa ditempatkan di luar ruang atau di dalam ruang. Jika di dalam ruang, keluarkan tanaman seminggu sekali untuk diangin-anginkan. Penting juga untuk menjaga kelembabannya, jangan tempatkan monstera di dekat ac atau kipas angin. Jika ruang Anda tertutup, ada baiknya, menggunakan diffuser untuk menjaga kelembabannya.
Penyiraman
Penyiraman cukup dilakukan 2 kali sehari atau ketika permukaan tanah sudah kering. Tanah yang basah atau becek hanya akan mempercepat pembusukan akar dan mengundang jamur. Apalagi monstera memiliki akar udara yang tebal. Rentan terjadi pembusukan akar. Ujung-ujung daun yang kering dan kecoklatan juga jadi penanda bahwa tanaman kekurangan air. Dan sebaliknya, jika daun berubah kekuningan menandakan tanah terlalu basah. Segera kurangi penyiraman dan buang daun yang rusak.
Pemupukan
Sebetulnya monstera tanaman yang cepat tumbuh. Asal media tanamnya cukup nutrisi dan pencahayaan yang tepat. Pemupukan cukup dilakukan 3 bulan sekali dengan pupuk organik. Kecantikan monstera terletak pada daunnya. Secara rutin, bersihkan daun dari debu dan semprotkan leaf shine agar daun tampak mengilat.
Cara Memperbanyak (Propagasi)
Selain mudah merawatnya, monstera juga mudah diperbanyak. Caranya: Potong batang yang sehat dan montok dengan daun yang sehat. Potong-potong sepanjang 5-8 cm menjadi beberapa bagian. Pastikan setiap bagian terdapat akarnya. Rendam dalam air atau tancapkan dalam tanah siap pakai. Lebih mudah untuk merendam dalam air karena dapat memonitor pertumbuhan akarnya.
What do you think?