Tidak terbantahkan, ada korelasi yang erat antara pola makan, kebiasaan sehari-hari, gaya hidup dengan kualitas hidup atau umur panjang seseorang.
Menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan bertahun-tahun, pola makan yang dianut oleh orang-orang berumur panjang rata-rata dapat diterapkan dengan mudah pada setiap individu.
Apa saja pola makan sehat yang bisa membuat hidup berkualitas dan panjang umur?
1. Perbanyak Makanan Yang Mengandung Nabati
Manfaat mengkonsumsi makanan berbasis tumbuh-tumbuhan ini telah terbukti baik untuk kesehatan tubuh. Sayuran, buah dan kacang-kacangan dan umbi-umbian sangat bermanfaat untuk metabolisma tubuh, kesehatan jantung, pembuluh darah dan otak. Agar manfaatnya lebih maksimal dan aman bagi tubuh pilih nabati berbasis organik.
2. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembakaran dan menghasilkan energi untuk beraktifitas. Karbohidrat kompleks memiliki lebih banyak nutrisi karena mengandung pati, vitamin, mineral dan serat yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya. Makanan seperti oats (gandum), umbi-umbian, kacang-kacangan, beras merah sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat kompleks.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Walaupun kesannya sepele, justru air penting untuk kelangsungan proses metabolisma tubuh. Para ahli nutrisi menyarankan untuk minum 6-8 gelas air perhari. Agar tidak bosan minum air putih, Anda dapat membuat infused water yaitu memberi tambahan nutrisi pada air putih dengan menambahkan aneka buah atau tanaman herbal seperti: lemon, apel, timun, nanas, stroberi, daun mint dan masih banyak lagi. Selain menambah asupan nutrisi, infused water juga memberi rasa dan aroma pada air putih.
4. Atur Waktu Makan
Pengaturan waktu makan ternyata memiliki pengaruh signifikan pada tubuh. Menurut penelitian pada populasi yang dapat mencapai umur panjang hingga 80 tahun ke atas, ternyata mereka memiliki disiplin dalam mengatur jadwal makan. Sarapan pagi dianggap momen terpenting dalam rangkaian pengaturan waktu makan karena dianggap sebagai modal bahan bakar untuk memulai aktifitas.
Makan siang sebagai kelanjutan untuk menambah energi sedang makan malam, hanya makan secukupnya karena tubuh sudah waktunya beristirahat. Pengaturan jadwal makan ini memberi efek bagus pada metabolisma tubuh terutama pada pencernaan. Disiplin pada pengaturan jadwal makan ini juga memberi kesempatan organ pencernaan untuk ‘beristirahat’.
5. Batasi Konsumsi Daging Merah
Daging merah memiliki banyak protein, vitamin dan mineral. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan daging merah dapat memicu berbagai penyakit seperti penyempitan pembuluh darah, jantung kanker, stroke. Konsumsi ikan laut seperti ikan salmon dan tuna yang mengandung omega 3 sangat disarankan untuk kesehatan tubuh.
What do you think?