Mahapuan ingat kapan terakhir mengecek kondisi kesehatan ke dokter? Ternyata walaupun sedang merasa sehat, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan itu penting loh.
Mengutip Better Health, melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda awal masalah kesehatan. Dengan menemukan sejumlah masalah lebih cepat berarti memberi Anda kesempatan untuk melakukan perawatan yang efektif.
Medical check up adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui status kesehatan secara menyeluruh. Mengutip Halodoc, pemeriksaan kesehatan ini disarankan dilakukan setidaknya sekali dalam setahun.
Alasan Medical Check Up Secara Rutin Penting
Mengunjungi dokter tidak harus menunggu Anda merasa sakit. Mendatangi dokter untuk melakukan medical check up secara berkala itu baik. Sebab, ada sejumlah tujuan yang bisa Anda capai, di antaranya:
- Memeriksa kondisi terkini kesehatan Anda
- Mengetahui faktor risiko kesehatan yang mungkin terjadi di masa mendatang
- Mendorong Anda untuk mempertahankan gaya hidup sehat
- Memperbarui vaksinasi
Melakukan medical check up secara rutin juga menjadi kesempatan bagi Anda untuk menilai gaya hidup yang Anda jalankan. Apakah ada yang harus diperbaiki atau yang harus dikembangkan.
Jenis-jenis Medical Check Up
Pemeriksaan medical check up pada dasarnya dilakukan sesuai kebutuhan dan anjuran dari dokter. Selain pemeriksaan tinggi dan berat badan, biasanya pemeriksaan di bawah ini dilakukan untuk melakukan medical check up
1. Pemeriksaan fungsi jantung (ekokardiografi/EKG)
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memeriksa kondisi, struktur, dan fungsi jantung.
2. Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan dengan sinar X ini biasanya untuk mengetahui adanya potensi masalah kesehatan seperti tumor, kanker, penyakit jantung, stroke, bahkan gangguan tulang dan sendi.
3. Pemeriksaan laboratorium
Di tahap ini, biasanya Anda akan diminta untuk melakukan
– Pemeriksaan hematologi, yakni pengambilan sampel darah untuk melihat kualitas dan kuantitas sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
– Pemeriksaan urine, untuk mengetahui kandungan gula, bilirubin, dan pH
– Pemeriksaan feses
4. Pemeriksaan kolesterol
Pemeriksaan kolesterol menjadi salah satu indikator penting dalam medical check up. Sebab, kolesterol menjadi pemicu penyakit serius pada tubuh.
5. Pemeriksaan kadar gula darah
Untuk mengetahui kondisi kadar gula darah, pasien biasanya akan diminta berpuasa minimal 8 jam. Ini untuk mengecek apakah Anda diabetes atau normal.
6. Pemeriksaan fungsi hati dan ginjal
Untuk fungsi hati biasanya dilakukan pengecekan kadar enzim dan protein dengan tujuan mendeteksi liver atau potensi kerusakan hati.