TERKENAL sebagai jenis bahan yang murah, tahan serangga, dan tidak membutuhkan perawatan ekstra, poliester menjadi bahan pilihan yang banyak digunakan di dunia fashion. Bahan polyester ini biasanya banyak ditemukan di pakaian atletik berperforma tinggi karena serat dan teksturnya yang ringan dan nyaman.
Serat poliester pertama kali ditemukan pada 1941 oleh ilmuwan Inggris, John Whinfield dan James Dickson. Karya mereka ini terinspirasi dari penemuan ilmuwan DuPont W.H Carothers, penemu nilon.
Nama poliester sendiri berasal dari kata poli yang berarti banyak dan ester yang merupakan senyawa kimia organik dasar. Adapun etilena, turunan dari minyak bumi, yang menjadi bahan utama pembuatan poliester.
Jenis Produksi Poliester
Ada empat bentuk berbeda yang diproduksi dari poliester, yakni:
1. Filamen yang merupakan untaian bersambung yang dapat ditenun atau dirajut menjadi akin dengan permukaan halus.
2. Polyester Derek yang terbuat dari filamen yang ditarik bersama secara longgar. Biasanya ini digunakan sebagai bahan dasar karpet.
3. Serat Stapel yakni olahan filamen yang panjang pendek yang digabungkan dengan serat lain untuk membuat campuran seperti kapas poli.
4. Fiberfill sangat tipis yang merupakan serat pendek sangat halus dan tebal, biasanya digunakan untuk mengisi bantal atau lapisan insulasi pada sprei dan pakaian luar.
Mencuci Pakaian Berbahan Polyester
Meskipun kainnya serbaguna dan mudah dirawat, tentu ada baiknya Mahapuan tahu bagaimana cara membersihkan polyester dengan benar.
1. Pembersihan Noda Awal
Biasanya, saat noda berupa minyak bersentuhan dengan bahan polyester maka biasanya akan menempel sangat kuat. Namun, Mahapuan dapat membersihkan terlebih dulu noda tersebut dengan penghilang noda atau sedikit deterjen sesegera mungkin.
Diamkan setidaknya 15 menit sebelum dicuci. Lalu periksa kondisi noda apakah sudah hilang sebelum memasukkannya ke pengering. Jika tidak, panas justru menyebabkan noda yang tersisa menempel dan makin sulit dibersihkan.
2. Mengatur Suhu Air
Atur suhu air pada mesin cuci Mahapuan ke posisi permanen dan pilih air dingin atau hangat.
3. Tambahkan Deterjen
Gunakan deterjen anti noda yang mengandung enzim untuk melepas kotoran dan noda minyak. Mulai mencuci.
4. Keringkan Pakaian
Pindahkan pakaian yang telah dicuci ke pengering. Keringkan sesuai aturan pada mesin cuci. Anda juga bisa mengeringkan dengan cara dijemur.