Di usia platinum, dimana kita sudah melewati berbagai macam musim di kehidupan, kini adalah saat dimana kita bisa menikmati lagi setiap langkah kehidupan, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan. Cobalah untuk terlahir kembali menjadi seseorang yang penuh syukur dan bahagia.
Untuk mencapai itu memang perlu usaha, ada sebagian wanita yang justru menjadi cemas dan risau memasuki usia platinum, bagi beberapa ibu rumah tangga yang telah membaktikan seluruh hidupnya mengurus suami dan keluarga, saat ini merasa tidak dibutuhkan lagi, merasa sepi. Karena anak-anak sudah memiliki kehidupan sendiri. Sehingga memasuki fase kehidupan babak kedua ini merasa tidak semangat, padahal di usia inilah masa terbaik kita untuk memanjakan diri, dan meningkatkan potensi diri kita yang selama ini terpendam karena fokus untuk mengurus keluarga. Mari mulailah belajar kembali bagaimana meningkatkan kepercayaan diri di usia platinum.
Ketika seseorang percaya atas kemampuan dirinya, akan mudah untuk melakukan sesuatu hal yang baru dan menaruh semua energinya untuk hal tersebut. Bagaimana memulainya?
1. Berpikir Positif
Langkah utama untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan fokus pada potensi bukan keterbatasan, fokus yang akan kita kembangkan. Anda bisa melakukannya dengan mengatakan pada diri sendiri ‘saya bersemangat,’ atau bersemangatlah, maka tubuh akan memberi tanggapan secara positif. Atau, cobalah mengingat hal-hal positif dengan sinyal serupa.misalnya mengingat saat berpelukan dengan pasangan setelah sekian lama tidak bertemu. Berhentilah berpikir yang negatif dan perkataan yang negatif terhadap diri sendiri,
2. Ciptakan gaya hidup yang membangkitkan semangat dan kegembiraan.
3. Lakukan Hobi.
Cari dan lakukan hobi yang sekiranya bisa membuat tenang dan membantu mengekspresikan emosi. Dengan melakukan hobi kita dapat melepas stress, bahkan meningkatkan kepuasaan terhadap diri sendiri ketika bisa melakukan sesuatu hal baru.
4. Manjakan Diri
Melakukan perjalanan santai, sisihkan waktu untuk menyendiri, menyempatkan menulis buku harian, bereksperimen di dapur, melukis, atau olahraga jalan kaki.
5. Kelilingi diri Anda di rumah atau tempat kerja dengan tanaman, warna,atau musik yang menyenangkan.
6. Libatkan diri Anda dengan komunitas wanita, misalnya, pengajian, grup tari, grup Yoga, atau sebuah yayasan.
Masuklah ke lingkungan pergaulan yang membuat diri Anda semakin berkembang. Jauhi hal-hal yang negatif yang berasal dari lingkungan sekitar untuk mempertahankan rasa percaya diri yang telah terbangun sejak awal.
7. Bacalah buku-buku yang dapat menimbulkan inspirasi
8. Belajarlah untuk tetap tenang dan santai saat menghadapi masalah. Hindari ketergesaan.
Sekalipun menghadap masa-masa sulit, ingatlah bahwa diri Anda merupakan pribadi yang unik, spesial, berharga, dan Anda pantas meraih kebahagiaan atau keberhasilan.
9. Jagalah Penampilan
Meskipun usia kita tidak muda lagi, bukan berarti kita mengabaikan penampilan. Penampilan secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Tidak hanya dalam tata rias, tapi juga dalam berpakaian. Perhatikan pakaian yang digunakan saat kita keluar rumah. Tidak perlu mewah dan mahal, yang penting nyaman digunakan, rapi dan tampak bersih. Kenakan aksesori untuk menambah nilai busana yang Anda kenakan.
What do you think?