Tidak seperti menikmati minuman biasa, memang ada etika minum wine. Kalau Mahapuan menghadiri sebuah acara formal yang menyajikan wine, ingatlah etika minum wine di bawah ini.
Etika minum wine ini juga bisa Mahapuan praktikkan jika sedang mengunjungi restoran yang menghidangkan wine. Mengenal dan mempraktikkan etika minum wine akan membuat Mahapuan terlihat lebih berkelas dan anggun. Pengalaman minum wine pun jadi makin maksimal.
Etika Minum Wine
Berikut beberapa etika minum wine dengan kawan atau rekan.
- Pegang gelas wine pada bagian batangnya. Jangan memegang bagian mangkuknya, karena panas pada tangan akan menghangatkan wine dan mengubah rasanya.
- Dentingkan bagian atas gelas, bukan bagian tengah apalagi bagian bawah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kerusakan yang tidak disengaja.
- Saat mendentingkan gelas dengan gelas orang lain, tatap mata orang itu.
- Jangan menambahkan es batu, hal ini akan mengurangi kualitas rasa wine.
- Pertahankan volume wine di gelas Mahapuan sedekat mungkin dengan wine orang yang ada di sekitar.
- Hindari menenggak segelas wine dalam sekali teguk atau minum terlalu cepat. Minumlah sedikit demi sedikit. Anggur harus dinikmati.
Etika Menuangkan Wine
Nah, tentu terdapat pula etika menuangkan wine. Menuang wine adalah seni, jadi harus dituang dengan benar.
Jika kebetulan Mahapuan menjadi tuan rumah sebuah acara minum wine, kemudian diminta untuk menuangkan wine, ingat tips di bawah ini.
1. Pastikan tidak ada wine yang menetes setelah dituang
Saat menuang, Mahapuan harus memegang botol di bagian alasnya dan memutar sisi bawah botol menjauh dari tubuh saat Mahapuan berhenti menuang.
Hal ini dilakukan untuk memastikan ujung botol tidak menetes saat ditarik dari gelas. Jika tidak bisa melakukannya dengan baik, Mahapuan bisa menggunakan serbet untuk menyeka tetesan wine di botol.
2. Pastikan jumlah wine yang dituang pas
Gelas wine dibentuk seperti lonceng bukan tanpa alasan. Bentuknya yang unik itu memungkinkan wine untuk bernafas.
Tapi wine hanya bisa bernafas jika jumlah yang dituangkan ke dalam gelas pas. Nah, isi gelas wine kurang dari setengahnya. Tuang wine sekitar 5-6 ons.
3. Tawarkan tamu untuk isi ulang wine
Sebelum Mahapuan mengisi ulang gelas sendiri, jadilah tuan rumah yang teliti dan tawarkan wine kepada tamu terlebih dahulu.
Nah, itulah etika minum wine yang harus Mahapuan ingat, ya. Semoga informasi ini membantu!