Bukan hanya relasi percintaan, hubungan dalam persahabatan juga mengenal yang namanya toxic friendship. Toxic friendship alias hubungan pertemanan yang tidak sehat bahkan terjadi tanpa kita sadari.
Padahal, mungkin saja Anda berharap persahabatan yang tulus. Di mana relasi dengan sahabat ini dapat memberikan dukungan sosial dan emosional, atau membantu Anda mengatasi kesendirian.
Seperti dikutip dari Kompas.com, menurut Perpetua Neo, seorang psikiater klinis asal Singapura, toxic people atau seseorang yang racun adalah seseorang yang akan menunjukkan perilaku menyakiti orang lain.
Masih menurut Neo, teman yang toxic bukan membantu kita membangun sisi terbaik, namun sebaliknya justru menimbulkan perasaan negatif, ketegangan, atau kondisi buruk lainnya. Artinya, pertemanan toksik adalah hubungan di mana seseorang mengaku sebagai sahabatmu, namun melakukan perbuatan yang justru merugikan.
Ada beberapa tanda yang perlu Mahapuan tahu untuk melihat apakah seseorang ini adalah toxic friend atau bukan. Berikut daftarnya merangkum dari Halodoc:
1. Tidak pernah bertanya tentang dirimu
Dalam relasi apapun, perlu keseimbangan antar kedua belah pihak. Apalagi dalam relasi pertemanan. Jika sahabat Anda terus menerus hanya bicara tentang dirinya, bisa jadi dia orang yang toxic. Perhatikan pula jika dia tidak excited saat Anda bercerita.
2. Tidak pernah memberikan kritik membangun
Tentu saja, sebagai seorang sahabat saling memberikan kritik adalah hal yang baik. Tidak semua yang Anda lakukan harus sahabat Anda sepakati. Persoalannya, kritik yang diberikan juga haruslah yang membangun, bukannya malah menjerumuskan Anda dalam masalah yang makin besar.
3. Tidak suka melihat keberhasilan Anda
Sahabat yang sesungguhnya adalah yang turut berbahagia ketika Anda berhasil. Nah, kalau dia malah ingin menjadi yang paling unggul setiap Anda membicarakan pencapaian Anda, siap-siap tandai dia sebagai toxic friends.
4. Anda takut berbuat salah di depan mereka
Jika Anda malah tidak merasa aman dan nyaman di dekat sahabat, jangan-jangan Anda terjebak dalam toxic friendship. Karena seorang sahabat seharusnya bisa menjadi tempat yang nyaman untuk menunjukkan siapa diri Anda sesungguhnya.
5. Membuat Anda merasa lelah
Bukannya menambah tabungan energi emosi Anda, sahabat yang toksik biasanya malah membuat Anda merasa capek. Anda menjadi lemah secara emosional maupun fisik.