Adakah di antara Mahapuan yang gemar mengonsumsi cokelat? Rupanya, cokelat terutama dark chocolate memiliki banyak manfaat bagi penikmatnya, terutama lansia? Sebab, studi menemukan bahwa cokelat hitam mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi kesehatan Anda.
Mengutip dari Healthline, berasal dari biji pohon kakao, cokelat hitam merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik. Tak heran jika banyak studi menyatakan bahwa coklat hitam dapat meningkatkan risiko-risiko penyakit kardiovaskular.
Dark chocolate mengandung banyak potassium, phosphorus, zinc, dan selenium. Kandungan asam lemak pada coklat hitam juga bagus karena sebagian besar terdiri dari asam oleat (lemak sehat jantung yang juga ditemukan dalam minyak zaitun).
Selain itu, cokelat hitam juga mengandung asam stearat yang memiliki efek netral pada kolesterol, dan asam palmitat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi hanya sepertiga dari total kalori lemak.
Meskipun rasanya pahit, coklat hitam ini tetap enak dikonsumsi dan memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:
1. Baik untuk Kesehatan Jantung
Senyawa dalam cokelat hitam kelihatannya sangat protektif terhadap oksidasi LDL. Dalam jangka panjang, ini berdampak pada kolesterol yang menempel di arteri lebih sedikit, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung. Ini ditunjukkan pada beberapa studi di mana dalam penelitian, seseorang yang mengonsumsi kakao atau cokelat yang kaya flavonoid dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
2. Mengurangi Risiko Stroke
Mengutip Halodoc, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi dua batang coklat hitam setiap harinya berisiko lebih kecil terkena stroke. Meski demikian, upaya mencegah penyakit ini tentu harus dibarengi dengan pola hidup yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi.
3. Mencegah Kehilangan Memori
Manfaat yang satu ini tentunya penting bagi para platinum. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat hitam dengan persentase kakao yang tinggi, sekitar 70%, akan memberi manfaat pada kesehatan otak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada April 2018 di The FASEB Journal menemukan bahwa ingatan dan pembelajaran dapat ditingkatkan dengan konsumsi cokelat, karena flavonoid yang ada dalam biji kakao cenderung menumpuk di area otak yang bertanggung jawab atas fungsi memori.
4. Menjaga Suasana Hati
Seorang Ilmuwan Makanan, Ahli Diet, dan Pemilik Dubost Food and Nutrition Solutions di Arlington, Virginia dalam studinya menemukan bahwa mengonsumsi coklat dapat meningkatkan aktivitas saraf di area otak yang terkait dengan kesenangan, sehingga berperan mengurangi stres. Mengonsumsi cokelat terbukti dapat menjaga suasana hati seseorang.
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Mengonsumsi coklat setiap hari tampaknya bukan cara yang tepat untuk mencegah diabetes. Nyatanya, studi menunjukkan jumlah cokelat hitam yang kaya akan kakao benar-benar dapat meningkatkan cara tubuh memetabolisme glukosa saat dimakan sebagai bagian dari diet sehat.
Studi yang dipublikasikan pada Oktober 2017 di Journal of Community and Hospital Internal Medicine Perspectives menemukan, kandungan flavonoid dalam dark chocolate dapat mengurangi stres oksidatif, yang menurut para ilmuwan adalah penyebab utama resistensi insulin. Dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, resistensi berkurang, dan pada akhirnya risiko penyakit seperti diabetes berkurang.