By 
MENGONSUMSI makanan sehat menjadi sangat penting seiring dengan pertambahan usia. Sebab, penambahan usia berelasi dengan perubahan kebutuhan nutrisi tubuh, penurunan kualitas hidup, dan kondisi kesehatan yang tidak seoptimal saat muda.
Pada kondisi tubuh, penuaan berhubungan dengan hilangnya otot, kulit menipis, dan pengurangan asam lambung. Dengan kondisi ini, sebagian besar warga Platinum menjadi rentan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk bergerak dan beraktivitas.
Studi bahkan menemukan bahwa hampir 20% warga senior menderita maag atrofi, yakni kondisi peradangan kronis yang merusak sel yang memproduksi asam lambung. Dengan kondisi asam lambung yang tidak sesuai mestinya, maka tubuh para platinum berpotensi kehilangan sejumlah nutrisi seperti, Vitamin B12, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Meski sudah bertambah usia, tidak berarti orang lanjut usia tidak membutuhkan nutrisi yang cukup. Masalahnya, penuaan membuat tubuh tidak lagi lebih peka terhadap kebutuhan haus dan lapar, sehingga yang sering terjadi adalah kemungkinan timbulnya masalah dehidrasi dan malnutrisi.
Platinum Butuh Lebih Banyak Nutrisi daripada Kalori
Pada dasarnya, kebutuhan kalori setiap orang itu bergantung pada berat badan, tinggi badan, masa otot, aktivitas dan sejumlah faktor lainnya. Nah, warga senior mungkin saja membutuhkan lebih sedikit kalori saja untuk mempertahankan berat badannya karena lebih sedikit bergerak.
Bagi para platinum, mengonsumsi kalori sama seperti saat masih muda tidak berbanding dengan kesehatannya. Para platinum justru akan dengan mudah bertambah gemuk, terutama di sekitar area perut. Ini juga terjadi pada para Mahapuan yang sudah memasuki masa post menopause akibat penurunan tingkat estrogennya.
Untuk tetap sehat dan aktif, para platinum disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak nutrisi. Makanan bernutrisi dapat para platinum dapatkan dari makanan utuh, seperti buah-buahan, sayur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Makanan lainnya yang juga baik untuk kesehatan warga senior adalah yang mengandung protein, vitamin D, kalsium, dan vitamin B12.
