Selama beberapa dekade, Indonesia telah menghasilkan kopi berkualitas premium dan saat ini merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. Kualitas kopi premium Indonesia telah mengubah cara orang Indonesia mengkonsumsi kopi. Kopi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, dan ini telah menyebabkan banyak kedai kopi lokal bermunculan di mana-mana, baik di kota besar maupun di daerah. Kedai kopi lokal sendiri mulai mengalami perkembangan pesat di Indonesia sejak 2013 dan saat ini ada lebih dari 4.000 merek lokal baru terutama di Jakarta. Kualitasnya pun menyaingi kopi internasional dengan rasanya yang lebih rumahan dan harganya tentu jauh lebih murah.
Karena budaya nongkrong sungguh lekat dengan kehidupan kita, tentunya kedai kopi sudah menjadi gaya hidup yang menyatukan baik generasi tua dan muda. Untuk menjadi relevan, banyak kedai kopi lokal yang terus berinovasi setiap bulannya untuk mengeluarkan menu baru. Dengan kembali ke bahan asli Indonesia, banyak pelanggan yang lebih memilih kedai kopi lokal dibandingkan brand dari luar, alasannya karena cita rasa dan juga mendukung program made in Indonesia.
Inspirasi yang diambil kedai kopi lokal banyak berasal dari bahan makanan dan minuman Indonesia, yang menimbulkan nostalgia. Selain itu juga merupakan bentuk kecintaan kita terhadap hidangan lokal di tengah maraknya perkembangan brand makanan Internasional. Maka muncullah beragam olahan kopi yang unik. Sebagai contoh, Kedai Kopi Kulo dengan menu Avocatto yaitu campuran Alpukat dan Espresso. Kemudian, Coffee and Kitchen yang mengeluarkan menu Es Kopi Klepon, dan tentunya Kedai Kopi Tuku yang menjadi salah satu kopi yang memimpin trend ‘Kopi Kekinian’ yaitu Es Kopi dengan Gula Aren.
Dengan dukungan social media, memudahkan kedai kopi masa kini untuk memviralkan hidangan mereka. Makin banyak yang update, makin banyak keinginan untuk mencoba! Di tengah pandemic ini pun, bisnis kedai kopi lokal masih berjalan, dengan inovasi baru membuat kemasan kopi berukuran 1 liter untuk penggemarnya menikmati kopi tersebut di rumah.
Selain kopi, Indonesia juga kaya akan rempah. Yang mana rempah ini mengandung khasiat yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Kini, dengan perkembangan kedai kopi yang sedemikian rupa dimana racikan juga lebih beragam, menggabungkan kopi dengan rempah memberi sensasi sendiri. Rempah yang biasanya ditambahkan pada kopi antara lain, kayu manis, jahe, dan jintan hitam. Selain cita rasanya yang eksotis, kopi rempah ini juga mempunyai banyak manfaat kesehatan yang cocok dikonsumsi saat pendemik. Rempah yang biasa dipakai untuk mengolah masakan di Indonesia agar aroma masakan terasa lebih nikmat, kali ini bersanding dengan kopi, apa saja manfaatnya?
- Kopi dengan kayu manis bermanfaat untuk menahan lapar, meningkatkan kreativitas dan menyembuhkan demam.
- Kopi dengan campuran cengkeh. Cengkeh yang dipadukan dengan secangkir kopi memberikan banyak manfaaat kesehatan seperti menurunkan gula darah, mengurangi nyeri, dan demam.
- Kopi dengan Kapulaga. Kopi dengan campuran kapulaga yang memiliki rasa pedas seperti jahe namun memiliki khasiat untuk menghangatkan tenggorokan dan melancarkan pernafasan,
- Kopi campuran berbagai rempah. Kopi yang diracik dengan campuran rempah, yaitu pala, kayu manis bubuk, kapulaga, jahe, dan serai, menghasilkan cita rasa yang unik, dan membuat badan terasa segar dan hangat.
Tips:
- Pilihlah rempah yang masih segar, sehingga akan terjaga cita rasanya
- Pilih kopi favorit Anda, namun akan lebih baik kalau kopi yang diminum adalah kopi yang baru disangrai.