Kebaya Encim, Riwayatmu Dulu

Elok nian kebaya bersulam bunga
Warna lembut nampak ceria
Warisan budaya Nusantara
Dipakai siapa saja
saat beranjangsana
Walau bersahaja terasa gaya

Kebaya jadi identitas busana perempuan Indonesia. Ada kebaya kartini, kebaya kutu baru, kebaya kurung dan beberapa macam lagi. Kebaya encim jadi salah satu jenis ragam kebaya yang ada di Indonesia.

Kenapa disebut kebaya encim? Kebaya encim mengandung sejarah yang panjang dan sarat falsafah. Singkat cerita, kebaya encim sudah dipakai dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Kebaya cantik yang khas dengan bordir dan sulamnya ini, awalnya jadi pakaian sehari-hari perempuan keturunan Cina Peranakan.

Kebaya encim sendiri mengacu pada akulturasi perpaduan 3 budaya: Belanda, Cina dan Melayu. Pada masa itu, kebaya encim jadi penanda status seorang perempuan. Hanya kalangan berada, yang mampu untuk membeli kebaya ini. Makanya di Malaysia dan Singapura yang pengaruh budaya Melayu nya kuat, kebaya encim disebut dengan kebaya nyonya atau nona karena yang memakai hanya nyonya alias majikan.

Ciri Khas Kebaya Encim

Ciri khas kebaya encim terletak pada penggunaan materi bahan yang halus, lembut dan transparan seperti voile. Karena terbuat dari bahan transparan, kebaya encim dilengkapi dengan dalaman kutang yang juga berhias sulam dan bordir pada tepinya. Kekhasan lainnya adalah: sulaman bordir dan renda yang cantik menghiasi kebaya ini. Biasanya motif yang dipakai adalah flora dan fauna.

Padanan Kebaya Encim

Pada awalnya kebaya encim dipadankan dengan kain batik atau kain sarung pesisir. Kekhasan batik pesisir ini adalah warna-warna cerah bermotif flora dan fauna. Saat ini, kaum perempuan makin kreatif memadankan kebaya encim. Tidak hanya dipadankan dengan kain, bahkan banyak juga kaum millenial memadankannya dengan celana jeans dan sneaker.

Kapan Memakai nya?

Beberapa tahun belakangan, pamor kebaya cantik ini naik kembali. Pemakainnya pun kian populer. Kebaya encim pas untuk dikenakan saat formal, semi formal maupun untuk bergaya kasual dan santai.

Untuk acara formal: padankan kebaya encim dengan kain atau sarung batik. Pilih kain yang match atau sesuai dengan kebaya nya. Biasanya warna dan motif yang jadi patokan dalam padu padan.

Tips: pilih warna yang tidak dominan pada kebaya untuk diterapkan pada pilihan warna kain. Begitu juga dengan motif. Jika kebaya bermotif bunga-bunga besar bisa diimbangi dengan memilih kain bermotif kecil. Agar terjadi keseimbangan dan berpadu dengan indah dan serasi.

Untuk acara semi formal dan kasual: Anda bebas untuk memadankannya dan bebas berkreasi. Saat ini lagi tren, memadankan kebaya encim dengan rok, celana kain bahkan celana jeans. Untuk gaya kekinian berkesan santai, Anda dapat memadankannya dengan sneaker. Seru kan?