Percaya atau tidak, selalu saja ada kendala setiap kali ingin memulai pola hidup sehat. Apalagi jika pola hidup sehat tersebut berkaitan dengan pola makan serba sayur-sayuran dan buah, alias menjadi vegetarian. Namun, peralihan pola makan yang lebih sehat dan mengurangi konsumsi protein dari daging-dagingan terutama untuk usia Mahapuan nyatanya adalah langkah yang bijak.
Lantas, cara apa yang paling nyaman untuk beralih dari pola makan daging ke vegetarian? Diet flexitarian mungkin bisa menjadi jawabannya. Dikutip dari laman Healthline, diet flexitarian adalah pola diet yang diciptakan oleh ahli gizi Dawn Jackson Blatner. Pola diet ini bisa dibilang cukup fleksibel. Sebab, Anda bisa mengonsumsi sumber makanan nabati (diet plant-based), tetapi tetap boleh menikmati protein dari daging dalam jumlah terbatas.
Penamaan pola diet flexitarian ini sendiri merupakan gabungan dari kata fleksibel dan vegetarian. Itulah sebabnya, diet ini tepat untuk Anda yang ingin memangkas porsi makan daging dan beralih ke pola makan vegetarian. Nah, berikut ini adalah prinsip dasar dalam pola makan flexitarian:
- Mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
- Fokus mengkonsumsi protein dari sumber nabati ketimbang hewani.
- Boleh mengkonsumsi produk hewani, tapi dengan porsi lebih sedikit daripada sayur, buah, dan biji-bijian
- Membatasi gula tambahan dan konsumsi makanan manis
Studi berjudul Flexitarian Diets and Health: A Review of the Evidence-Based Literature menyebutkan, diet flexitarian nyatanya membawa sejumlah benefit baik bagi tubuh. Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pola makan flexitarian membantu penurunan berat badan, peningkatan kesehatan metabolisme, perbaikan tekanan darah, dan pengurangan risiko diabetes tipe 2. Ditemukan juga bahwa flexitarian diet berperan dalam pengobatan penyakit radang usus.
Sebuah penelitian dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2013) juga menunjukkan bahwa efek dari pola makan tinggi serat dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 32 persen. Seperti diketahui, tinggi asupan serat dan lemak baik terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
Kira-kira apakah Mahapuan tertarik mencoba diet flexitarian ini? Tetap sehat dengan mengonsumsi sumber makanan nabati, tapi tetap boleh menikmati daging-dagingan dengan porsi yang lebih terbatas. Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu ya untuk memastikan pola diet yang tepat!