Di era digital ini, para Platinum (generasi usia 50 tahun ke atas) semakin memiliki peran penting. Mereka tidak hanya menjadi konsumen yang potensial, tetapi juga bisa menjadi influencer yang menginspirasi banyak orang.
Di Tiongkok terdapat “Chic Grandmas”, tim influencer yang anggotanya berusia di atas 60 tahun dan memiliki puluhan juta penggemar di berbagai platform online.
Para “Chic Grandma” yang Memukau Dunia
Para anggota “Chic Grandmas” tampil anggun mengenakan cheongsam damask tradisional yang rapi, dipadu dengan riasan wajah yang menawan dan rambut beruban yang tertata indah.
Tim influencer ini memiliki lebih dari 20 juta pengikut di berbagai platform online. Produk yang mereka promosikan cukup banyak, seperti perhiasan, pakaian, dan suplemen kesehatan, secara khusus ditujukan untuk para Platinum.
Selain melakukan siaran langsung dari studio mereka, “Chic Grandmas” juga kerap menampilkan pameran seni atau sesi memasak dalam konten mereka. Biasanya, siaran langsung mereka dijadwalkan sebelum jam 10 malam untuk menghormati kebiasaan para Perempuan Platinum yang tidur lebih awal.
Wu Shuhua, seorang anggota Platinum berusia 62 tahun, adalah salah satu anggota “Chic Grandmas” yang tidak pernah menyangka bisa bergabung dengan tim ini setelah masa pensiunnya. Melalui platform ini, ia bisa berbagi kecantikan dan semangat positifnya kepada jutaan orang secara online.
Suami Wu meninggal di usia 49 tahun, sehingga ia harus menanggung beban keluarga sendirian. Setelah pensiun, ia berkesempatan bergabung dengan “Chic Grandmas” dan menemukan “kebebasan sejati untuk hidup bagi dirinya sendiri.”
“Sebagai istri dan ibu, kita semua telah banyak berkorban [di masa lalu]. Di paruh kedua kehidupan ini, penting untuk meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri, melakukan hal-hal yang kita sukai, menemukan kesenangan, dan membuat masa akhir hidup kita bersinar. Dengan semangat hidup yang positif di usia 60 tahun, saya berharap dapat memengaruhi lebih banyak orang di sekitar saya,” kata Wu.
Pengakuan untuk Perempuan Platinum
Seiring dengan bertambahnya populasi Platinum di China, mereka muncul sebagai kekuatan konsumen yang tidak dapat diabaikan. Menurut CCTV, “ekonomi perak” di China saat ini bernilai sekitar 7 triliun yuan (Rp 155,4 kuadriliun), atau sekitar 6 persen dari total PDB China.
Dewan Negara China telah meluncurkan serangkaian langkah untuk mempromosikan “ekonomi perak”. Ini adalah dokumen kebijakan pertama yang secara khusus membahas kebutuhan masa depan populasi Platinum yang terus bertambah di tingkat nasional. Ini mencakup berbagai layanan terkait dengan budaya, olahraga, dan kesehatan Platinum.
Empat tahun lalu, para Platinum sebagian besar “diabaikan” di internet. Jarang sekali ditemui Key Opinion Leader (KOL) dan streamer langsung yang fokus pada kebutuhan mereka. Padahal, kelompok demografis yang belum tergarap ini berpotensi besar untuk dieksplorasi.
Pada Juni 2019, He mendirikan “Chic Grandmas” dan merilis video pertamanya di Douyin (versi China dari TikTok). Video tersebut ditonton lebih dari 40 juta kali dalam satu hari dan dengan cepat menduduki peringkat teratas. He mengantisipasi tren ini, memahami bahwa sosok yang mewakili kelompok demografis ini memenuhi keinginan utama akan kelangkaan dan representasi di dunia maya.
Kehidupan yang Luar Biasa
He mengatakan bahwa niatnya awal dalam mendirikan grup Perempuan Platinum modis ini adalah untuk mendobrak stereotip seputar warga senior China dan membawa mereka menuju gaya hidup yang lebih berkelas. Selain itu, tim ini tetap fokus untuk mempromosikan budaya Tiongkok tradisional ke seluruh dunia.
“Saya berharap ‘Chic Grandmas’ dapat mendorong semua wanita paruh baya dan Platinum untuk tidak lagi terdefinisi dan terikat oleh usia, tetapi memiliki keberanian untuk mengekspresikan diri, menghargai diri sendiri, dan menjalani kehidupan yang luar biasa,” ujarnya.