Cuka apel memiliki banyak manfaat, selain untuk kesehatan juga dimanfaatkan untuk merawat kecantikan. Begitu banyak manfaat yang diberikan cuka apel ini, sehingga membuat popularitas bahan ini meningkat di masyarakat. Sebenarnya apakah cuka apel itu?
Cuka apel adalah sejenis minuman yang didapat dari proses fermentasi jus apel. Dalam proses fermentasi ini, kandungan gula pada apel diubah menjadi asam asetat yang merupakan bahan aktif dalam cuka yang membuat cuka apel bermanfaat. Selain asam asetat cuka ini juga mengandung vitamin A, B1, B2, B6, C dan juga E, potassium, kalsium, dan magnesium. Cuka apel berbeda dengan cuka putih. Cuka apel lebih banyak manfaat dari cuka putih.
Manfaat Cuka Apel
1. Masak
- Membuat Salad
- Memberi rasa asam yang segar pada makanan
- Digunakan untuk Marinasi daging
2. Kecantikan:
- Memperbaiki akar rambut dan membuat rambut berkilau
- Mengobati jerawat
- Mengecilkan pori-pori pada kulit wajah
- Menghilangkan racun dari kulit wajah
- Mencegah kerutan
- Menyeimbangkan ph kulit wajah
3. Kesehatan:
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan kadar gula darah
- Mengatasi gangguan pencernaan
- Menurunkan kadar lemak dalam darah
Cuka Apel Terbaik
Ada banyak cuka apel yang dijual di berbagai supermarket, tapi untuk mendapatkan manfaat terbaik, tentu harus cermat dalam memilih cuka apel ini. Apa saja yang perlu diperhatikan?
- Pilihlah cuka apel organic yang tentu lebih sehat karena cuka apel organik yang belum dipasteurisasi dan belum disaring. Cuka apel organik lebih sehat karena tidak mengandung pestisida dan dibuat dari 100% produk alami. Selain itu, cuka apel yang belum dipasteurisasi dan belum disaring memiliki enzim dan bakteri yang bermanfaat yang lebih banyak daripada cuka apel yang sudah dipasteurisasi dan sudah disaring. Cuka apel yang telah dipasteurisasi berarti sudah dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga bakteri yang bermanfaat bagi tubuh akan mati.
- Jika dilihat dari penampakannya, cuka apel yang belum dipasteurisasi terlihat keruh. Jangan dulu berpikir negatif, karena cuka apel yang berkualitas masih memiliki lapisan yang menyerupai sarang laba-laba (mother). Keberadaan “mother” ini menunjukkan bahwa bakteri dan enzim yang bermanfaat bagi kesehatan masih ada dan hidup pada cuka apel tersebut.
- Meskipun tanggal expired produk bervariasi, gunakan cuka apel 6 bulan setelah segelnya dibuka. Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan habiskan dalam waktu setengah tahun agar kualitas terjaga.
- Perhatikan komposisi kandungan dari cuka apel tersebut. Cuka apel murni hanya terdiri dari sari buah apel. Cuka apel beralkohol mengandung apel dan alkohol. Minuman cuka apel berisi cuka sari apel, pemanis, dan bahan lainnya. Ingatlah untuk selalu memperhatikan komposisi bahan baku sebelum membeli, lalu tentukan jenis cuka apel yang mana yang Anda sukai.
- Hindari label ‘mengandung rasa apel,’ berarti merek tersebut hanya menggunakan jus apel dan bukan apel sungguhan. Untuk alasan keuntungan yang besar, ada beberapa perusahaan hanya akan menyaring cuka kemudian menambahkan pewarna dan perasa ke dalamnya, tentu manfaat tidak sama dengan yang asli.
- Aroma juga dapat menjadi salah satu yang dapat menentukan cuka apel tersebut asli atau tidak. Cuka apel asli mempunyai aroma yang menyengat dan tajam. Aroma yang berbau tersebut adalah yang terbaik yang juga dapat merangsang enzim pada saluran pencernaan.
What do you think?