MEMBERSIHKAN wajah adalah salah satu hal paling penting untuk merawat kesehatan kulit. Sebab, membersihkan wajah memungkinkan untuk mengangkat kotoran, minyak, dan polusi yang menempel pada wajah ataupun make up.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai inovasi dalam produk perawatan kulit telah muncul di pasar, salah satunya adalah sikat pembersih wajah. Sikat pembersih wajah adalah alat yang dirancang untuk membersihkan kulit wajah dengan lebih efektif dibandingkan dengan mencuci wajah dengan tangan saja.
Namun, apakah penggunaan sikat pembersih wajah disarankan? Ini ulasannya.
Manfaat Sikat Pembersih Wajah
Mengutip Foreo, penggunaan sikat pembersih wajah pada dasarnya sangat membantu proses pembersihan wajah ketimbang menggunakan tangan. Meski demikian, penggunaannya harus tepat. Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan sikat pembersih wajah.
1. Membersihkan Lebih Dalam
Sikat pembersih wajah diklaim mampu membersihkan kulit lebih dalam dibandingkan mencuci wajah dengan tangan saja. Penggunaan sikat ini secara tepat dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang lebih dalam dalam pori-pori kulit, sehingga dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan munculnya jerawat.
2. Stimulasi Peredaran Darah
Salah satu manfaat tambahan penggunaan sikat pembersih wajah adalah stimulasi peredaran darah di wajah. Dengan menggosok lembut sikat ini di wajah, Anda dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, yang dapat membantu memberikan nutrisi yang lebih baik ke sel-sel kulit dan menghasilkan kulit yang lebih segar.
3. Peningkatan Absorpsi Produk Perawatan Kulit
Sikat pembersih wajah juga dapat membantu produk perawatan kulit, seperti serum dan krim, diserap dengan lebih baik oleh kulit. Dengan membersihkan kulit secara mendalam, pori-pori kulit menjadi lebih terbuka, dan produk perawatan kulit dapat meresap dengan lebih baik.
Meski demikian, ada sejumlah risiko yang dapat dialami jika sikat pembersih wajah ini tidak digunakan secara tepat, misalnya:
1. Iritasi Kulit
Penggunaan sikat pembersih wajah yang terlalu keras atau dengan tekanan berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit. Sebagian besar sikat pembersih wajah memiliki berbagai tingkat intensitas penggunaan, sehingga sangat penting untuk menggunakan sikat yang sesuai dengan jenis kulit Anda.
2. Kulit Sensitif
Bagi individu dengan kulit yang sensitif, penggunaan sikat pembersih wajah mungkin tidak disarankan. Menurut American Academy of Dermatology, kulit sensitif cenderung lebih rentan terhadap kerusakan akibat gesekan fisik, seperti penggunaan sikat pembersih wajah.
3. Potensi Penyebaran Infeksi
Penggunaan sikat pembersih wajah yang tidak bersih dan terawat dengan baik dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi. Kuman dan bakteri dapat dengan mudah mengendap pada sikat jika tidak dijaga kebersihannya. Karenanya, penting untuk membersihkan dan menjaga kebersihan sikat secara teratur.