Chemistry menjadi salah satu komposisi dalam sebuah hubungan yang romantis. Biasanya, chemistry membawa seseorang ke dalam hubungan ketertarikan kepada orang lain.
Persoalannya, apakah chemistry bisa diciptakan? Apakah chemistry bisa bertahan lama? Bukankah chemistry biasanya muncul di awal-awal sebuah hubungan? Berikut ini penjelasannya.
Bisakah Chemistry Diciptakan?
Meskipun chemistry sebagian besar hanya muncul di awal-awal sebuah hubungan, ada banyak kisah percintaan juga yang membangun chemistry secara perlahan.
Biasanya, chemistry seperti ini dibangun karena relasi bertahun-tahun, dimulai dari hubungan pertemanan di bangku sekolah ataupun relasi sebagai rekan kerja.
Dalam tahap ini, chemistry bisa bertumbuh dengan perlahan dan kedua orang yang terlibat dalam relasi tersebut saling tertarik satu dengan yang lain secara bertahap pula.
Kondisi seperti ini mungkin akan menumbuhkan perasaan romantis yang secara perlahan, yang bahkan bisa jadi tidak disadari oleh orang tersebut. Dengan begitu, pada dasarnya, chemistry bisa diciptakan, bisa secara perlahan ataupun disadari secara cepat.
Tips Menumbuhkan Chemistry
Relasi chemistry dapat dikembalikan salah satunya dengan menciptakan jalinan dan koneksi kembali. Anda dapat melakukan aktivitas yang menghubungkan emosional dan fisik, seperti:
- Kencan malam hari dengan rangkaian aktivitas yang Anda berdua nikmati
- Perhatian yang disengaja
- Melakukan sentuhan, misalnya pijatan seusai kerja
- Menghadiri konseling bersama
- Healing terjadwal, dengan agenda berbagi emosi dan kondisi emosional bersama
- Liburan atau staycation