Sebenarnya perasaan tidak menyukai seseorang saat pertama kali bertemu dengan orang baru adalah wajar. Sebab, pada dasarnya tidak ada yang selalu menyukai setiap orang yang mereka temui.
Sebagian di antaranya pasti menemukan ada saja ketidakcocokan dengan orang-orang tertentu. Namun, ada pula yang sampai pada tahap membenci seseorang, menjadi sangat kesal, dan sakit hati pada orang tertentu.
Tentu saja, perasaan-perasaan seperti ini, meskipun normal terjadi, tetap akan menjadi penghambat bagi Mahapuan dalam berelasi dengan orang lain.
Perasaan semacam ini biasanya menjadi awal mula konflik yang terjadi dalam hubungan dengan keluarga, teman, kolega, dan orang lain dalam hidup Anda.
Lantas apa saja penyebab dan alasannya seseorang bisa merasa membenci orang lain?
Penyebab Anda Merasa Membenci Orang Lain
Ada sejumlah penyebab yang bisa memicu Anda merasa membenci orang lain. Namun, beberapa alasan di bawah ini mungkin bisa menjadi jawabannya.
1. Stres
Stres dapat memicu Anda merasa kelelahan, panik, sensitif, dan bahkan marah. Stres berkepanjangan juga dapat memicu marah berlebihan, yang bisa berujung pada rasa membenci orang lain.
2. Kecemasan Sosial
Memiliki masalah kecemasan sosial bisa membuat Anda semakin sulit untuk berinteraksi dengan orang lain. Perasaan ini dapat memunculkan emosi selanjutnya, seperti grogi, ketakutan, dan rasa malu.
3. Kepribadian Introvert
Ada sebagian orang yang bersemangat untuk bertemu dengan orang lain, namun ada sebagian lagi yang memilih berdiam dengan dirinya sendiri. Ketika Mahapuan seorang yang introvert, bersosialisasi dengan orang lain bisa jadi membuat Anda kelelahan secara emosi. Kadang-kadang, kondisi ini dapat berujung pada kebencian pada orang lain di luar zona nyaman Anda.
4. Perbedaan Ideologi
Memiliki perbedaan pandangan politik, agama, tradisi, dan nilai sosial dengan orang lain terkadang dapat menyulut rasa marah, dan mungkin sampai membenci. Seorang psikolog dari Pritikin Longevity Center, Kristen Farrell Turner mengatakan pola pikir ‘kita versus mereka’ dapat menimbulkan perasaan marah dan benci.
Mengutip Verywell Mind, jika Mahapuan merasa seperti ini, ini merupakan perasaan yang normal. Namun, perasaan benci terus menerus dapat menjadi tanda yang lebih serius. Jadi, cobalah bicarakan dengan ahlinya, agar Anda dapat menemukan solusinya.