Sebuah relasi menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan yang sehat. Penelitian secara berkelanjutan menunjukkan bahwa hubungan sosial sangat penting, baik untuk kesehatan mental dan fisik.
Biasanya, mereka yang memiliki hubungan yang sehat memiliki kesehatan yang lebih baik pula. Lantas, kira-kira apakah Mahapuan sudah berada di relasi yang sehat?
Tanda Anda Ada di Relasi yang Sehat
Penting untuk memahami bahwa tidak ada relasi yang sempurna. Tentu saja, setiap relasi memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini, sejumlah tanda Anda ada di relasi yang sehat seperti dirangkum dari sejumlah sumber.
1. Saling Percaya
Percaya pada pasangan Anda adalah kata kunci dari hubungan yang sehat. Penelitian menyebutkan bahwa kemampuan Anda untuk mempercayai orang lain dipengaruhi oleh keterikatan Anda secara keseluruhan.
Biasanya, kepercayaan terbangun karena sejak awal hubungan Anda aman, stabil, dan saling percaya. Sebaliknya, jika sejak mula hubungan Anda dan pasangan tidak aman untuk satu sama lain, Mahapuan perlu mengatasi masalah kepercayaan yang akan timbul di masa mendatang.
2. Saling Jujur dan Terbuka
Kejujuran menjadi kuncian penting dalam menjalin relasi yang sehat. Tidak hanya meningkatkan trust, kejujuran juga menjadikan seseorang yang lebih baik.
Selain itu, kejujuran dan keterbukaan tercermin dari bagaimana Anda berlaku. Meskipun Anda berada dalam sebuah relasi, Anda harus tetap menjadi diri sendiri tanpa menyembunyikan apapun.
Ini bukan berarti anda harus berbagi segala hal yang terjadi kepada pasangan Anda. Tentu saja, setiap individu memiliki privasi dan space-nya masing-masing. Yang terpenting adalah satu sama lain merasa nyaman untuk saling berbagi impian, harapan, ketakutan, dan perasaan satu sama lain yang membuat Anda dan pasangan semakin terkoneksi.
3. Saling Menghormati
Hubungan yang sehat antar satu sama lain adalah dengan saling menghormati. Caranya banyak, misalnya mendengarkan satu sama lain, tidak memotong saat salah satu pihak sedang bicara, saling mengerti dan memaafkan, bahkan memberikan ruang kepada pasangan untuk bisa bertumbuh.
4. Menunjukkan Kasih Sayang
Penelitian menunjukkan, gairah dan cinta yang menggebu-gebu biasanya ditunjukkan saat hubungan dimulai dan cenderung menurun seiring waktu. Namun, jika Anda berada dalam relasi yang sehat, cinta dengan gairah tersebut pada akhirnya akan berubah menjadi cinta yang penuh kasih sayang.
Cinta dengan kasih sayang ini ditandai dengan perasaan kasih satu sama lain, kepercayaan, keintiman, dan komitmen yang kuat.
5. Komunikasi yang Baik
Hubungan yang sehat dan jangka panjang, baik percintaan maupun persahabatan, membutuhkan komunikasi yang baik pula. Satu studi membuktikan bahwa untuk menjaga pernikahan, bukan sekadar komitmen dan kerja sama satu sama lain saja, melainkan komunikasi yang baik.
Komunikasi yang baik ini termasuk bagaimana mengatasi konflik. Karena terkadang, konflik yang muncul dapat memperkuat koneksi Anda dan pasangan asalkan diproses dengan komunikasi yang baik.