Sepatu selalu menjadi hal yang penting dalam budaya populer. Dongeng dan cerita seperti Wizard of Oz dan Cinderella telah menampilkan sepatu sebagai objek yang memiliki kekuatan transformatif dan magis. Berdasarkan riset yang dilakukan Journal of Research in Personality, dengan melihat sepatu seseorang, kita kemungkinan bisa menebak sejumlah besar tentang karakteristik seseorang hingga 90% dari kepribadian seseorang.
Dengan mengesampingkan peran sepatu sebagai aksesori fashion, jelas bahwa sepatu juga memiliki kemampuan untuk mengubah pemakainya secara fisik, estetis dan emosional. Sebagai bentuk pahatan tiga dimensi sepatu memaksakan postur pemakainya menjadi lebih baik, mempengaruhi cara mereka bergerak dan merasakan secara fisik. Kita dapat merasakan perbedaan postur saat memakai sepatu berhak tinggi dan tanpa hak. Untuk sebagian dari kita yang memasuki umur platinum, mulai terasa perbedaan di bentuk kaki kita. Mungkin sebagian dari kita sudah tidak bisa lagi memakai stiletto, namun bukan berarti kita tidak bisa tampil stylish.
Pada saat Anda mencapai usia 50-an, kemungkinan besar telah mempunyai gaya dan selera pribadi. Anda tahu potongan dan tren mana yang Anda sukai dan mana yang tidak. Kemudian, saat usia inilah kita sepenuhnya menyadari pentingnya merasa nyaman saat melangkah, bukankah kenyamanan sama dengan kepercayaan diri? Dengan pemikiran tersebut, kebanyakan wanita usia 50 tahun ke atas, memilih sepatu yang nyaman dan klasik, seperti sepatu sandal, canvas, atau kets.
Untuk memilih model sepatu, kita dapat menyesuaikan dengan kesempatan yang akan kita hadiri atau busana yang akan kita kenakan. Salah memilih model sepatu akan mengganggu penampilan secara keseluruhan. Pemilihan yang serasi juga sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tubuh dan kaki si pemakai.
Berikut beberapa tips dalam memilih sepatu yang nyaman namun tetap bergaya di usiau platinum:
1. Utamakan Kenyamanan
Jika berbicara mengenai sepatu, maka ukuran adalah hal yang penting. Saat wanita bertambah usia, ukuran kaki berubah dan terkadang menjadi lebih lebar. Oleh karena itu, mengukur kaki setiap kali akan membeli sepatu menjadi penting. Hindari membeli sepatu secara online tanpa kebijakan pengembalian tanpa syarat. Hindari membeli sepatu di pagi hari, saat kaki cenderung mengecil. Belilah sepatu pada siang hari atau sore hari saat kaki mencapai ukuran maksimum sehingga terhindar dari resiko kekecilan.
2. Kenali Gaya Hidup Anda
Akan lebih baik jika kita berinvestasi dengan beberapa pasang sepatu berkualitas tinggi dan nyaman, sehingga dapat menambah nilai diri Anda, daripada membeli banyak sepatu berwarna-warni tapi jarang dipakai. Jika Anda banyak berjalan, berinvestasilah pada sepatu jalan yang bagus. Jika Anda memiliki masalah mobilitas, kesehatan atau keterbatasan fisik, pilihlah sepatu yang nyaman dan aman untuk mengatasi problem Anda. Jika Anda sering bepergian, lihat juga opsi yang cocok untuk berjalan di trotoar yang tidak rata.
3. Kenali diri Anda
Untuk mendapatkan sepatu yang ideal, ada baiknya untuk mengetahui bentuk tubuh dan kaki anda juga. Contohnya, jika anda membeli sandal atau sepatu sandal bertali, pilihlah ukuran setengah lebih kecil dari ukuran sepatu agar bentuk kaki tampak lebih baik. Untuk memberikan efek kaki lebih panjang, pilihlah warna krem dan mocha.
Namun, sepatu warna putih sangat ideal bagi mereka yang memiliki kaki yang panjang. Sepatu bertali pada tumit atau slingback, akan membuat kaki tampak feminin dan cantik. Pilih yang tidak terlalu tinggi, sebab akan membuat otot betis menonjol yang akan membuat kaki pendek tampak lebih pendek. Pemilihan yang serasi sebaiknya disesuaikan dengan bentuk tubuh dan kaki Anda agar memberikan solusi sepatu yang baik.