Secara sederhana, penuaan didefinisikan sebagai proses yang melibatkan sejumlah mekanisme biologis yang mengarah pada kemunduran kesehatan, baik kognitif maupun fisik yang terjadi seiring berjalannya waktu.Tentu saja, penuaan tidak bisa dihindari, walaupun banyak dari kita ingin menghentikan jam dan menghindari meniup lilin ulang tahun.
Memiliki wajah cantik yang mulus adalah idaman setiap orang, walaupun usia telah beranjak. Dunia kecantikan terus menerus melakukan terobosan guna mengatasi masalah kulit yang muncul saat kita beranjak ke usia di atas 50. Salah satu perawatan wajah yang mampu mengatasi berbagai masalah di wajah adalah Laser. Laser wajah adalah prosedur perawatan kulit dengan bantuan sinar yang dihasilkan dari sebuah teknologi yang biasanya dilakukan oleh para dokter kecantikan yang sudah bersertifikasi. Laser mengatasi permasalahan kulit wajah dalam waktu singkat dibanding produk kecantikan.
Kini semakin banyak penelitian yang terfokus pada strategi untuk memerangi penuaan yang langsung pada intinya. Fokus terhadap perubahan fisik dan penampilan seiring bertambahnya usia. Berkembangnya teknologi membuat banyak terobosan yang membuat kita bisa lebih mudah merawat kulit seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah teknologi laser. Perawatan laser semakin populer karena dapat mengatasi masalah bintik di tangan, kerut wajah, pembuluh darah yang pecah, dan rambut yang tidak diinginkan dalam waktu singkat. Beberapa orang lebih memilih perawatan Laser untuk menghindari operasi dan botox.
Banyaknya artis yang melakukan perawatan dengan menggunakan teknologi laser, membuat laser semakin diminati. Begitu pula dengan artis papan atas seperti Jennifer Anniston dan Gywneth Paltrow. Saat di wawancarai oleh Conan O’brien, bintang serial Friends ini membeberkan bahwa karena kecintaannya terhadap kegiataan di bawah matahari, banyak sunspots yang muncul di kulitnya, karena itu dia memilih untuk melakukan treatment laser agar kulitnya halus kembali. Begitu juga dengan Gwyneth Paltrow yang meninggalkan perawatan Botox dan memilih Thermage treatment, salah satu teknik laser yang berguna untuk mengencangkan kulit.
Faktanya, menurut American Society of Plastic Surgeons, peremajaan kulit dengan menggunakan laser, sebagaimana perawatan anti penuaan lainnya, adalah salah satu produk kosmetik yang paling umum dilakukan di Amerika Serikat. Selain dapat menunda penuaan, laser juga sangat digemari untuk menghilangkan rambut yang tidak diinginkan.
Menurut Real Self, salah satu peneliti di bidang kecantikan mengatakan, mayoritas wanita yang memilih perawatan ini adalah orang yang di atas 40 tahun. Buktinya, di tahun 2010 kurang lebih 34,000 prosedur dilakukan kepada orang berumur 20-39 tahun, sedangkan lebih dari 300,000 prosedur dilakukan kepada umur 40 tahun ke atas.
Semua laser bekerja dengan memberikan sinar cahaya yang intens ke kulit, yang menyebabkan kulit cedera sehingga mendorong tubuh menciptakan kulit baru yang tampak lebih muda. Laser telah dipelajari secara luas untuk keperluan kosmetik dan terbukti sangat efektif.
Namun, tidak semua laser sama. Mereka dipecah menjadi berbagai kategori yang berbeda. Berikut adalah beberapa tips yang bisa anda baca ketika akan memilih laser:
1. Tahu Apa yang Diinginkan
Laser dapat mengurangi kerutan, mengecilkan pori pori, dan menghilangkan jerawat. Menurut Derma Beauty Center, hampir semua jenis masalah kulit dapat diatasi dengan laser. Terkait dengan perawatan peremajaan kulit, bila kulit kita diberi laser dengan kekuatan sangat rendah, pertumbuhan kolagen menjadi lebih aktif sehingga kerutan menipis dan tekstur kulit akan membaik.
Mulai dari penghilangan tato, jerawat, pembuluh darah yang pecah, flek hitam, semua bisa dihilangkan dengan laser. Namun, karena jenis laser juga berbeda untuk setiap masalah, sangat dianjurkan untuk memperlihatkan masalah Anda pada dokter yang ahli sehingga masalah Anda diatasi dengan mesin yang tepat.
2. Memilih Jenis Laser
Harus diingat, walaupun informasi tentang perawatan laser bisa didapatkan dengan mudah dimanapun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahlinya karena para Dokter yang dapat menentukan treatment yang sesuai dengan masalah kulit Anda. Contohnya, walaupun kita mempunyai masalah yang sama seperti Gywneth dan Jennifer di atas, kemungkinan besar kita harus mendapatkan treatment laser yang berbeda dengan mereka.
Menurut Jakarta Skin Center, bila anda memiliki jenis kulit Asia, disarankan tidak melakukan skin resurfacing. Karena treatment ini dilakukan oleh laser CO2 yang bertujuan untuk menghilangkan kerutan, bekas luka, dan efek terbakar sinar matahari. Namun, proses ini sangat tidak cocok dengan kulit Asia karena berpotensi keloid. Jenis perawatan peremajaan kulit lainnya yang populer di Indonesia adalah Laser PhotoRejuvenation yang bisa menjadi solusi untuk mengurangi kulit yang berminyak, mengembalikan kekencangan kulit, dan mengurangi garis halus. Treatment ini populer karena tidak mengakibatkan rasa sakit dan tidak mengakibatkan iritasi. Namun, sekali lagi, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk menentukan jenis perawatan paling cocok.
3. Tahu Efek Sampingnya
Setiap perawatan tentunya ada positif dan negatifnya. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa ada efek ketergantungan pada perawatan laser, namun sebenarnya hanya perlu maintenance saja. Perawatan laser ini tidak perlu dilakukan terlalu banyak, yang malah dapat menyebabkan kulit terlihat kusam karena overdosis. Perawatan laser cukup dilakukan 3 atau 4 bulan sekali.
Bagi pemula, bisa dilakukan 3 sampai 5 minggu sekali. Jika Anda mempunyai kulit yang sensitif, anda bisa melakukan perawatan mikrodermabrasi untuk mengurangi ketebalan atau ketidak rataan kulit. Jika terjadi kulit merah karena iritasi, ini biasanya terjadi selama beberapa jam saja. Namun di kasus tertentu yang ekstrim bisa sampai 1 hari. Namun jangan khawatir, biasanya Dokter anda akan memberi krim anti alergi yang akan mengurangi kemerahan tersebut.