Mahapuan yang gemar berolahraga, masih bingung tidak mana yang lebih tepat, makan itu sebaiknya sebelum atau sesudah berolahraga? Pertanyaan ini nyatanya masih menjadi perdebatan ya. Apakah sebaiknya makan dulu atau olahraga dulu?
Kalau melihat manfaatnya, tidak ada jawaban yang benar atau salah atas pertanyaan tersebut. Mengisi perut sebelum makan nyatanya bisa membuat performa meningkat, sementara makan sesudah olahraga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak.
Lantas mana yang lebih dilakukan? Merujuk penjelasan ahli diet Kate Patton, dikutip dari Kompas.com, makan sebelum olahraga memang memberi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebaliknya, makan setelah olahraga dapat membantu percepatan pemulihan tubuh setelah bergerak. Tentunya dengan pilihan makanan yang tepat.
Menurut Patton, jenis makanan yang tepat dikonsumsi sebelum olahraga adalah yang kaya protein dan karbohidrat. “Sebab, karbohidrat memasok energi untuk meningkatkan performa olahraga, sementara protein menyediakan asam amino untuk memperbaiki dan membangun otot,” kata Patton seperti dikutip dari Kompas.com.
Patton mengatakan pilihan jenis makanan ini penting agar tubuh dapat optimal menyerap energi. Ia menyarankan untuk membatasi asupan lemak dan serat sebelum berolahraga. Alasannya, kedua jenis nutrisi itu sulit dicerna oleh tubuh sehingga yang terjadi justru bisa mengganggu pencernaan saat berolahraga.
Pada dasarnya, memilih makan dulu atau olahraga dulu adalah kebijakan masing-masing. Sebab, terkait dengan kenyamanan masing-masing saat berolahraga. Namun, seperti dikutip dari situs SehatQ, berikut ini aturan yang sebaiknya diperhatikan agar makanan yang yang dikonsumsi tidak mengganggu performa saat berolahraga.
1. Perhatikan jarak waktu makan dan olahraga
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika Mahapuan memilih makan sebelum berolahraga, pastikan jenisnya adalah makanan yang tinggi protein, tetapi rendah lemak. Beri jeda 3-4 jam antara makan terakhir dengan jadwal berolahraga. Tips ini juga perlu diperhatikan untuk yg memilih berolahraga di pagi hari. Pastikan Anda mengatur jarak antara bangun tidur dengan waktu olahraga.
2. Kenali tujuan berolahraga
Masing-masing individu memiliki alasan tersendiri untuk berolahraga. Ada yang karena hobi, ada juga karena ingin hidup sehat bonusnya badan langsing. Jika Anda berolahraga karena ingin menurunkan berat badan, maka pilih jenis makanan berupa karbohidrat kompleks seperti biji-bijian atau gandum utuh untuk nutrisi.
3. Rencanakan durasi berolahraga
Jika Anda menjalani olahraga dengan intensitas sedang selama kurang dari 30 menit, ada baiknya Anda tidak makan terlebih dulu. Sebab, tubuh dapat menyimpan energi sekitar 2.000 kalori yang cukup digunakan saat Anda beraktivitas.
Nah, Mahapuan masuk golongan mana nih? Makan dulu atau olahraga dulu? Pastikan Anda memperhatikan kemampuan tubuh dan tips-tips di atas ya!