Motif pada batik seringkali adalah gambaran dari keadaan lingkungan dimana batik tersebut dibuat. Oleh karena itu jika kita melihat batik maka kita dapat mengetahui dari mana batik itu dibuat. Motif yang terdapat pada kain batik umumnya adalah flora dan fauna.
Pada umumnya munculnya ornamen motif fauna mengandung perlambangan tertentu. Bangsa burung atau unggas misalnya, mewakili dunia atas, dunia roh, dan dunia para dewa. Semua jenis burung dipandang mewakili dunia atas. Beberapa jenis burung selain dipandang sebagai kendaraan para roh leluhur dalam perjalanannya ke surga, juga dipandang sebagai penjelmaan roh itu sendiri. Sebaliknya dunia air dan melata mewakili dunia bawah, dunia yang gelap, tetapi juga melambangkan bumi dan kesuburan. Dunia tengah yang dihuni manusia terkait dengan aneka binatang yang hidup di darat berkaki empat. Ada makna pada setiap motif yang ada. Yang sering muncul pada ornamen nusantara adalah jenis burung.
Ada beberapa unggas yang sering dipakai sebagai motif hias dalam berbagai ornamen nusantara pada bangunan, benda berukir, sulaman, batik, dan tenun. Binatang tersebut antara lain:
- Burung Merak
- Garuda
- Burung Nuri
- Burung Phoenix
Burung Merak
Dalam agama Hindu, burung merak dipandang sebagai wahana dewa perang. Sebagai lambang dunia atas, burung merak ini juga sebagai lambang kesucian dan kebahagiaan. Ornamen dengan motif burung merak banyak ditemukan pada batik.
Garuda
Burung ini sangat terkenal pada epos Mahabarata dan Ramayana (dunia wayang) burung Garuda sangat terkenal. Burung ini mirip Rajawali yang hanya ada dalam mitos. Dalam kepercayaan Hindu, garuda merupakan kendaraan wisnu, karena itu burung ini dianggap burung keramat. Terkadang dalam motif batik digambarkan hanya sayap saja (lar). Motif sayap pada umumnya dilambangkan sebagai lambang keluhuran.
Burung Phoenix
Burung Phoenix dikenal di China sebagai burung mitos. Keramik berasal dari Cina yang banyak terdapat di Nusantara banyak yang dihiasi burung phoenix yang banyak di daerah pesisiran misalnya, lasem, pekalongan, juga Bali. Bentuknya mirip burung merak tapi mempunyai ciri yang panjang dan bergelombang. Motif burung ini dianggap sebagai burung surga melambangkan dunia atas. Motif ini misalnya ada pada motif Cirebon (lukcan) dan di Pekalongan disebut Pangsi.
Burung Nuri
Dalam kesenian Hindu, burung Nuri dikaitkan sebagai lambang komunikasi dan cinta. Motif ini sering muncul pada kain-kain batik pesisiran.
What do you think?