Menjadi tua bukan berarti berhenti melakukan apa-apa. Justru, menjadi tua adalah kesempatan untuk mengejar segala sesuatu yang mungkin belum sempat Anda lakukan di masa muda.
Tubuh seseorang berusia 50 tahun mungkin saja sudah tak sebugar saat masih remaja. Meski demikian, masih ada banyak hal yang masih bisa Anda lakukan. Usia mestinya tak menghalangi Mahapuan untuk tetap aktif dan berenergi menjalani hari-hari.
Ada banyak kegiatan yang bisa Mahapuan lakukan setelah berusia 50 tahun. Tak selalu soal kegiatan fisik, tapi kegiatan-kegiatan yang membangkitkan kebahagiaan seperti bertemu dengan kawan lama, bergabung dengan komunitas-komunitas yang belum pernah Anda temui bisa menjadi sumber semangat baru.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 5 kegiatan yang bisa Mahapuan lakukan setelah berusia 50 tahun. Selamat mencoba!
1. Melakukan Perjalanan
Masa muda mungkin sudah Mahapuan habiskan sebagian besar untuk pekerjaan. Anda mungkin sudah pernah mengunjungi kota eksotis di Indonesia atau negara-negara yang kaya lokasi wisata, namun bukan untuk berlibur, melainkan bekerja. Kini tibalah saatnya Mahapuan bisa mengunjungi tempat-tempat menarik dengan lebih leluasa.
Selama fisik Anda masih memungkinkan, pergilah berjalan-jalan ke suatu tempat yang Anda impikan. Bepergian, nyatanya membuat tubuh dan otak tetap aktif, sehingga Anda tetap energi secara mental dan fisik.
2. Menekuni Hobi Terpendam
Saat remaja Anda suka sekali berdansa? Atau memancing adalah kegiatan yang Anda gemari, tapi sering tersisih karena jadwal-jadwal padat pekerjaan? Di usia Anda saat ini, menekuni hobi-hobi yang sudah lama terpendam ini adalah keputusan yang tepat.
Anda bisa memulai dengan kegiatan-kegiatan sederhana, bergabung dalam komunitas pecinta hobi yang sama, atau memulai aktivitas baru sebagai hobi. Selain membuat hidup Anda lebih berwarna, Mahapuan juga bisa mendapatkan pengalaman dan menambah pertemanan baru yang menyenangkan.
3. Melanjutkan Pendidikan
Kata siapa usia menghalangi kita untuk tetap mendapatkan ilmu? Justru, di usia-usia kita saat ini, Mahapuan memiliki banyak waktu untuk bisa fokus pada subjek-subjek ilmu yang Mahapuan minati.
Mahapuan bisa mulai mengikuti short course, seminar atau webinar-webinar, atau bahkan program pendidikan lanjutan. Kegiatan ini terbukti melatih kerja otak, sekaligus menjaga kesehatan otak dari masalah berkurangnya kinerja otak.
4. Merintis Usaha
Memulai bisnis tak harus saat Anda muda belia. Dengan pengalaman Mahapuan malang melintang di pekerjaan sebelumnya, merintis bisnis bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan yang bisa dilakukan setelah berusia 50 tahun. Tak perlu bisnis yang besar. Mahapuan bisa memulai dengan berjualan makanan atau pakaian di lingkaran pertemanan.
5. Menjadi Sukarelawan
Anda punya keahlian tertentu yang bisa dibagi dengan orang lain? Berarti Mahapuan bisa terus beraktivitas sambil berbagi pengetahuan dan pengalaman. Menjadi sukarelawan dapat membantu Mahapuan untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan dengan pola pikir yang positif. Dengan begitu, Mahapuan bisa lebih menikmati hidup.