Hari Raya Idul Adha identik dengan makanan yang berbasis daging kambing. Daging satu ini terkenal ‘sulit-sulit gampang’ diolah. Resiko daging alot dan aroma tajam khas daging kambing kadang membuat malas untuk mengolahnya. Mungkin bisa disimak di bawah ini, tehnik dan trik khusus untuk mendapatkan daging yang empuk dan tidak beraroma tajam.
Agar Daging Lebih Empuk
- Bersihkan kotoran-kotoran dan lemak-lemak yang menempel dengan pisau tajam yang sudah dibersihkan
- Cara lain menghilangkan kotoran yang melekat, rebus daging dengan menggunakan rempah: daun salam, cengkeh, daun jeruk dan serai hingga mendidih. Buang airnya. Cara ini juga bisa untuk menghilangkan aroma tajam daging kambing
- Lumuri daging dengan nanas yang sudah diparut selama 30 menit. Ada juga dengan menggunakan daun pepaya. Bungkus merata daging kambing dengan daun pepaya selama 30 menit
Cara Menyimpan Daging Kambing agar tahan lama
- Potong-potong daging yang sudah dibersihkan dan dikeringkan dengan tisu dapur sesuai ukuran yang dikehendaki. Agar memudahkan untuk mengolahnya
- Jangan simpan daging dalam satu wadah. Bagi potongan daging dalam beberapa wadah untuk sekali olahan saja. Untuk memudahkan agar tidak merusak sisa daging yang belum digunakan
- Simpan daging dalam wadah kedap udara dan simpan dalam freezer hingga membeku. Cara ini dapat membuat daging tetap segar selama kurang lebih 3 bulan. Jangan lupa untuk memberi tanggal pengemasan, agar mudah untuk mengontrol kesegaran daging
- Jika ingin mengolahnya, keluarkan daging dari freezer dan cairkan perlahan dengan cara meletakkan dalam lemari pendingin. Cara ini untuk mencegah bakteri berkembang. Sebaiknya cairkan daging 3-4 jam sebelum diolah hingga daging mencair sempurna
Maka daging kambing siap diolah sesuai selera.
What do you think?