Pernyataan bahwa usia menjadi halangan untuk melakukan hal-hal luar biasa tampaknya tak berlaku untuk seorang Harriette Thompson. Buktinya, di usianya yang ke-94 tahun, Mahapuan penyintas kanker ini berhasil menyelesaikan half marathonnya dengan gemilang.
Ya, Thompson benar-benar melakukannya. Mengutip Washington Post, ia berlari sejauh 13,1 mile dengan pace 17 menit per mile dan menuntaskannya dalam durasi 3 jam 42 menit dan 56 detik di ajang San Diego Marathon pada 4 Juni 2017. Luar biasa! Ini menjadi catatan keduanya setelah pada dua tahun sebelumnya, ia menjadi wanita paling senior yang mencapai finish di San Diego.
Kala itu, 31 Mei 2015, Thompson menarik perhatian dunia setelah berhasil menyelesaikan maratonnya di Rock ‘n Roll San Diego Marathon saat berusia 92 tahun. Ia menuntaskan maratonnya dalam 7 jam 24 menit dan 36 detik.
Ada kisah lucu yang selalu dikenangnya. Saat melakukan maraton, Thompson mendapat banyak perhatian karena usianya yang sudah senior. Ia bercerita sering dihentikan para penonton hanya untuk berswafoto.
“Karena saya sangat tua, semua orang ingin berfoto dengan saya,” ujarnya. Tapi kemudian, Brenneman Thompson, salah seorang putranya yang turut berlari bersamanya selama ajang marathon selalu melarang orang-orang menghentikannya.
“Brenny berkata, jangan hentikan dia hanya untuk berswafoto,” kata Harriette Thompson mengulang kisahnya kepada Runner’s World dalam wawancara pada tahun 2015. Alasannya, jika ia sering berhenti untuk berfoto, bisa-bisa ia tak kunjung sampai di garis akhir. “Tapi ya ini menggelikan, yang kamu butuhkan hanya menjadi 90 tahunan dan mendapatkan banyak sekali perhatian.”
Dalam kutipan wawancaranya dengan Runner’s World, Thompson mengatakan tidak pernah menganggap dirinya seorang atlet. “Saya merasa, berlari adalah sesuatu yang kita semua lakukan secara alami,” ujarnya.
Thompson memulai karier berlarinya saat berusia 76 tahun. Sebelumnya, istri dari Sydnor Thompson ini adalah seorang pianis yang sering tampil di Carnegie Hall. Dia mulai berlari maraton di San Diego pada 1999. Sejak saat itu, ia berlari setiap tahun hingga 2015. Kecuali pada 2003, ia sempat absen lantaran menjalani perawatan kanker.
Setelah mencatatkan pencapaiannya sebagai wanita paling senior yang berlari maraton mengalahkan rekor pendahulunya, Gladys Burrill, Harriette Thompson meninggal dunia pada 5 Oktober 2017.
Thompson, ibu dari lima anak dan nenek dari 10 anak ini terluka karena terjatuh saat mengantarkan hadiah ke komunitas pensiunannya. “Dia begitu menikmati hidupnya dan telah meninggal dalam damai dan bahagia,” demikian Brenneman Thompson mengenangnya.